Oleh : Ach Taufiqirrohman, S.Pd

( Guru MTsN 2 Bondowoso)

Tantangan hari ke - 51

#TantanganGurusiana

Ujian praktek merupakan sebuah serangkaian ujian yang dilaksanakan oleh sebuah sekolah, dimana siswa-siswi dalam berkegiatan ujian praktek disini di minta untuk melakukan /mempraktekan tentang apa yang pernah dipelajari dari beberapa mata pelajaran yang ada. Seperti yang ada di sekolah saya, mata pelajaran yang diujikan pada ujian praktek diantaranya bahasa arab, seni budaya, penjasorkes, IPA terpadu, prakarya, bahasa indonesia, fiqih, bahasa inggris, Al-Quran Hadis. Khusus bagi mata pelajaran ski dan aqidah ahlaq diberikan tugas khusus berupa tes tulis.

Ada hal unik di tahun ini, kegiatan ujian praktek bahasa indonesia kali ini anak-anak diajak membuat nasi tumpeng. Kegiatan pembuatan nasi tummpeng tersebut dilakukan secara berkelompok, baik siswa kelas 9 putra maupun putri. Dari hasil pembuatan tersebut sebagian dari tumpeng yang di buat oleh anak-anak tersebut diberikan kepada lingkungan sekitar serta orang-orang yang membutuhkan, dan sebagian lagi diberikan kepada dewan guru dan karyawan-karyawati.

Berbeda dengan ujian pendidikan jasmani, yang semula kegiatannya berada disekolah, akan tetapi di tahun ini kegiatannya berada di alun-alun kota. Kegiatan tesebut berupa penilain lari mengelilingi alun-alun. Di mata pelajaran seni budaya, ujian praktek yang dilakukan anak-anak berupa praktek cetak tinggi dan cetak bayang. Dalam ujian ini anak-anak berkelompok, dianjurkan membawa kertas buffalo atau kertas buku gambar, cat/ pewarna makanan, sisir, sikat gigi bekas, bersama bahan yang ingin dicetak, seperti dedaunan yang ada dilingkungan rumah atau sekolah. Dalam tugas tersebut, anak-anak meletakan daun yang jadi model tersebut diatas kertas, kemudian pewarna makanan dituangkan ke sikat gigi bekas tersebut, kemudian sikat tersebut disikatkan ke sisir tersebut yang kemudian diarahkan diatas kertas.

Untuk ujian praktek bahasa inggris anak-anak disuruh berdialog bahasa inggris. Dalam dialog tersebut berlangsung dua orang, kefasihan dalam pelafalan menjadi penentu penilaian dalam ujian tersebut. Ujian praktek bahasa arab, anak-anak sebanyak satu kelas diarahkan memasuki ruangan, kemudian mendengarkan sebuah percakapan. Dari percakapan tersebut, anak-anak disuruh mendengarkan, kemudian menulis apa yang didengar dalam bentuk tulisan bahasa arab, terkhir anak-anak mengartikan apa yang didengar. Ujian praktek Al-Qur-an Hadis, secara satu persatu anak-anak disuruh membaca sebagian ayat suci Al-Qur’an dan menyebutkan hukum hukum bacaan yang dibaca tersebut. Untuk ujian praktek fiqih, anak-anak melakukan praktek salat jenazah. Sekitar ada empat belas siswa maju melakukan praktek salat tersebut. Guru yang menguji ujian praktek tersebut menilai satu persatu siswa yang tampil tersebut.

Bondowoso,

Baiti, Villa Kembang Asri, Sabtu, 7 Maret 2020