Tulisan hari ke 150

#TantanganGurusiana

Luar biasa, ya Allah! Begini rasanya kehilangan ketika benar-benar sayang. Tiap kali ingat, hati seperti disayat-sayat. Kehilangan bukan karena kematian, tetapi kehilangan diambil orang. Dia bukan milik kamu, dia milik kami. Yang pertama kali direngutnya dalam kondisi kami merasakan kebahagian. Luar biasa pedih dan sakitnya. Berikutnya ketika sayang itu semakin besar dan perasaan saling membutuhkan dalam ikatan keluarga semakin erat, ada perasaan orang lain ingin memilikinya.

Seseorang telah merengutnya. Dia bukan untuk kamu. Dia milik kami. Tetapi dia, kau rengut dengan paksa. Tanpa kamu peduli bagaimana rasanya kehilangan ketika cinta itu sudah saling menyayangi dalam ikatan kasih sayang. Seekor kucing tanpa sengaja dan diniatkan saat itu, terjadi maka terjadilah! Dia dalam kondisi terluka kami sembuhkan. Sejak saat itu setelah pengobatan, tepat dua tahun lalu disaat malam takbiran, ia datang mengucapkan syukur dan berterima kasih dengan mengelus penuh kasih. Sejak saat itu kami adopsi sampai mempunyai anak pertama, si mata biru. Kisaran usia 2 bulan di curi orang.

Berlanjut Jacklien hamil lagi memiliki 3 anak, satu meninggal. Berjalan waktu usia anaknya sembilan bulan, tepat dua hari lalu menyusul Sparkly, Jacklien pun diambil orang. "Selamat jalan Jacklien, dalam kondisi kamu sudah semakin sehat setelah di steril dan di imunisasi, ada orang lain yang pengin miliki kamu." Semoga kalian baik-baik saja di tempat yang lain. Semoga kita bisa bertemu lagi. Salam sayang dan peluk.