Ade Fathurahman

Guru Geografi SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
5S, Kearifan Lokal yang Nyaris Terlupakan, tetapi Wajib Dilestarikan. Upaya mensinergikan

5S, Kearifan Lokal yang Nyaris Terlupakan, tetapi Wajib Dilestarikan. Upaya mensinergikan

http://beritadisdik.com/news/unggul/5s--kearifan-lokal-yang-nyaris-terlupakan--tetapi-wajib-dilestarikan--upaya-mensinergikan-prokes-5m-dengan-program-5s-di-era-pandemi?fbclid=IwAR0lGXoKyQjywderv7uri-WlKXW7qlbiyi_ZX2bhTb2M8KanVD4aXU-I0-Y

Perubahan Kurikulum saat ini beserta kondisi de facto proses pemebelajaran di persekolahan mulai dari mulai Pra Sekolah (PAUD dan TK) hingga SMA yang didominasi PJJ/ daring memrlukan perhatian khusus dalam pelaksanaanya.

Perhatian yang dibutuhkan, bukan hanya pada suksesi ketuntasan pembelajaran yang tertera pada angka-angka yang tertera di Buku Laporan Pendidikan dan Ijazah saja, melainkan terlestarikannya kearifan lokal yang selayaknya tetap terjaga. Untuk kepentingan pelestarian kearifan lokal tersebut, maka setiap satuan Pendidikan, selain mengikuti peringatan Hari Bahasa Ibu sepertinya memiliki momen tertententu yang sengaja dijadikan media pembiasaan bagi peserta didik beserta civitas akademika lainnya.

Di SMAN 1 Kota Sukabumi, sudah sejak bertahun-tahun lalu Program 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) digiatkan. Program 5S ini menjadi ruh bagi seluruh proses pembelajaran pada aspek pengenalan diri semua civitas akademika sebagai makhluk budaya yang mendiami suatu komunitas budaya Masyarakat Indonesia. Lebih khususnya bahwa SMAN 1 Kota Sukabumi, merupakan bagian dari Masyarakat Sukabumi, Jawa Barat, bahkan Indonesia yang memiliki kearifan local yang harus dijaga, salah satu diantaranya termaktub dalam moto dan dan senantiasa disosialisaikan dalam interaksi social yang di sekolah ini, yakni dalam Program 5S. Harapannya tentu saja Program ini juga bersinergi dengan pola pembinaan yang ada didalam keluarga inti masing-masing pribadi seluruh Civitas akademika juga pranata social yang ada di masyarakat kita.

Berkenaan dengan dengan Profil Pelajar Pancasila yang menjadikan Sekolah Penggerak sebagai pilot project-nya, maka Program 5 S ini diharapkan memenuhi harapan yang termaktub dalam Profil Pelajar Pancasila yang salah satunya memiliki karakteristik “Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak Mulya”.

Aspek Afektif yang senantiasa termaktub pada setiap kurikulum kita, walau sudah mengalami beberapa kali perubahan ini pun secara de facto dan de jure akan senantiasa menjadi perhatian sebagai orientasi proses pembelajaran pada satuan-satuan Pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan pra sekolah, dasar dan menengah. Sampai saat ini pun, dalam perumusan dari tingkat pusat hingga local, bahkan pada visi dan misi sekolah, nyaris orientasi pembelajaran yang dituju senantiasa berkenaan dengan aspek afektif ini. Artinya, aspek ini masih menjadi bagian yang tak terpisahkan sebagai standar ketuntasan pembelajaran

SMAN 1 Kota Sukabumi sebagai salah satu Sekolah Penggerak pun menjadi agak terbantu untuk pemenuhan orientasi hasil belajar pada aspek apektif ini (baca, Melahirkan siswa/I yang “Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak Mulya”), karena bersinergi dengan Program 5S yang sudah dan sedang serta diharapkan akan tetap menjadi bagian yang terintegrasi pada setiap proses pembelajaran yang kita laksnakan. Maksudnya semua civitas akademika di SMAN 1 Kota Sukabumi berupaya mensinergikan Prokes 5M yang bernuansi physical Distancing dengan tetap bersemangat mensuksesi Program 5S yang dimodifikasi sesuai era pandemi.

Pada kajian yang lebih mendalam anatara pembumian Karakter berakhlak mulya, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, seluruh civitas akademika tetap menganggap bahwa Senyum, Sapa dan Salam serta sopan dan santun adalah proses pembelajaran pembiasaan yang harus tetap digalakkan pada keseluruhan proses pembelajaran yang diantaranya didalam visi sekolah berorientasi pada kekinian, yang mewujudkan siswa/i yang berdaya saing global.

Siswa/i yang berdaya saing Global yang dimaksud adalah siwa/I yang juga tetap berbudaya lingkungan, Lingkungan yang tentu saja meliputi lingkungan fisik, maupun Sosial. Mengejawantahkan Visi SMAN 1 Kota Sukabumi “Mewujudkan Insan yang Berakhlak Mulya, Pembelajar Sepanjang Hayat, unggul, Berdaya Saing Global serta Berbudaya lingkungan”. (sman1sukabumi.sch.id - SMA N 1 Sukabumi | Visi dan Misi).

Pada akhirnya Tantangan untuk melaahirkan Solusi Terbaik pada Proses Pembelajaran era Pandemi yang bernuansi Pengetatan Prokes (5M) bersinergi dan saling melengkapi (komplementer) dengan Program Kesiswaan bidang Afektif (akhlak mulya) yang dikemas dengan moto 5S.

Sukabumi, Akhir Pebruari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post