Ade Fathurahman

Guru Geografi SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Saya Harus Menulis, walau Tak Bertema.

Ketika Saya Harus Menulis, walau Tak Bertema.

https://adefathurahman.blogspot.com/2021/07/hari-ini-saya-harus-menulis-apapun.html

Hanya berbekal kemampuan menyalakan lap top dan mengetikkan kata, walau tanpa tema yang direncanakan, akhirnya bisa juga menghadirkan tulisan. Alhamdulillah, meski dengan sangat sederhana dan keterbatasan. Karena ternyata, baru pada penulisan kata terakhir dari kalimat pembuka muncul tema tulisan ini yang kemudian diwakili oleh judul yang segera saya tulis di atas.

Tulisan ini hanya sebuah tulisan yang berisi kronologis berpikir dan menulis yang saya lakukan saat ini. Dari beberapa tema yang biasanya didapatkan dari hasil membuka status, sharing serta bewara-bewara di sosmed yang tadi saya baca, terakumulasilah beberapa tema yang bisa saya hadirkan sebagai judul bagi tulisan ini. Sayang, saking dinamisnya perubahan sosial yang terjadi saat ini, baik di lingkup lokal, nasional, dan internasional, sejatinya memberikan saya ilham untuk menghadirkan banyak tulisan, tapi menjadikan saya tajam dalam menulis.

Aneh juga, tiba-tiba muncul rasa takut, jika nanti malah saya menghabiskan waktu di depan lap top, karena keinginan menulis yang meledak-ledak. Untuk itulah, maka saya hadirkan judul di atas agar setidaknya saya tidak khawatir menjadi seorang penulis yang meghabiskan waktunya di depan lap top di saat beberapa pekerjaan yang tak kalah pentingnya memerlukan waktu luang saya untuk menuntaskannya.

Lucu memang, kok ada perasaan takut keranjingan menulis, padahal dulu saya pernah kesulitan untuk menulis. Wajar juga, karena dulu saat pertamakali melek menulis dan terkooptasi gejala "perfectionis" sebagai dampak dari kultur yang sebenarnya bagus dari perkuliahan yang trend-nya mengarahkan kita untuk lebih konseptual dan sistematis. Bisa jadi, pengaruh tuntutan sebagai seorang mediator pendidikan untuk menyajikan literasi yang runtut dan terurai (sistematis) serta sumber literasi yang valid telah menjadi salah satu penghambat kebiasaan menulis saya dan beberapa rekan guru (mediator pendidikan).

Berbeda sekali dengan keadaan saya saat ini, saya menulis tanpa beban, karena tak dituntut untuk memprtanggung-jawabkannya di depan dosen (saat kuliah) ataupun Tim kurikulum (saat bekerja) yang akan memeriksa tulisan saya dengan penuh ketelitian, hingga masalah teknis, lembar per-lembar. Menulis, karena memang harus menulis dan yakin bahwa kegiatan ini akan mengangsur waktu, sehingga dikemudian hari saya tidak terjebak untuk menghabiskan waktu saya hanya untuk menulis. Saya menganggap menulis saat ini hanyalah sebagai penelusuran jalan pikiran di saat-sat rehat dari aktivitas keseharian.

Menulis di waktu sisa-sisa rehat inilah yang mnyebabkan saya tak fokus pada permasalahan yang khusus, yang dikhawatirkan akan menjadikan urat syaraf saya menegang. Sebagaimana umumnya tujuan rehat tidak lain untuk merenggangkan urang syaraf yang terasa tegang dan kelelahan. Menulis waktu rehat dengan judul: “Ketika Harus Menulis” yang sebelumnya terlihat tidak mengerucut pada satu tujuan tertentu itu ternyata saya telah menjadikan saya fokus pada satu tujuan, yakni saya harus menulis saat ini.

Saya harus menulis saat ini, tapi saya harus santai dan urat syaraf saya tak boleh menegang karenanya. Saya harus menulis sambal tersenyum dan hati riang gembira. Saya harus menulis tanpa tuntutan yang berlebihan, apakah tulisan saya ini akan memuaskan pembaca atau tidak. Bahkan, samapai pada titik kesiapan, apakah tulisan saya ini akan dibaca, oleh orang ataupun tidak. Cuma saya tak bisa memungkiri bahwa ada terbetik dalam hati, saya akan merasa bahagia, ketika minimal ada yang menoleh sekilas, karena kepenasarannya, sehingga dia berpendapat, walau mungkin pendapatnya menyatakan bahwa tulisan saya ini tidak penting. Pada akhirnya saya cukup puas, tatkala bagian layar pojok kiri word ini tertulis “520 words”. Maka saya kira cukup saya menulis sampai di sini. Selamat Beristirahat semoga kesehatan dan kebahagiaan bagi kita semua. Salam Hormat. (542 words). #03072021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

10 Apr
Balas

Salam..

11 Apr



search

New Post