Dengan kondisi yang semakin mencekam sekarang ini. Penyebaran virus Corona semakin hari semakin bertambah pesat baik kasus yang terjangkitnya maupun yang meninggal dunia. Akhirnya pemerintah baik pusat maupun daerah mengambil kebijakan dan keputusan. Yaitu dalam rangka meredam merebaknya penularan virus corona tersebut masyarakat diwajibkan untuk melakukan Stay at home diam dirumah dilarang melakukan aktivitas diluar rumah apabila tidak sangat penting. Dan juga harus menjaga jarak dalam bersosialisasi baik dikendaraan, pekantoran maupun tempat umum lainnya.

Keadaan ini berdampak pula pada proses pembelajaran yang ada disekolah. Pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan peserta didik semua jenjang baik formal maupun non formal dan proses pembelajarannya diganti dengan pembelajaran jarak jauh ( PJJ ).

Kebetulan saya termasuk seorang pengajar disebuah Madrasah yang tetap harus melaksanakan kewajiban saya selaku pengajar yaitu dengan melakukan pembelajaran jarak jauh. Saya mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bidang fikih dan ushul fikih. Yang saya ajar kelas XII program keagamaan mapel ushul fikih, kelas X semua program mapel fikih, kelas X dan xI program keagamaan mapel ushul fikih.

Dengan adanya kebijakan tersebit otomatis saya harus bisa memberikan pembelajaran jarak jauh kepada peserta didik saya. Alhamdulillah berkat group WA, google form dan goggle classroom saya dapat memberikan pembelajaran kepada mereka walaupun dengan jarak jauh. Tetapi minimal mereka tetap selama ada dirumahnya tidak meninggalkan untuk belajar dalam kontrol orang tua dan gurunya.

Walaupun kegiatan pembelajaran jarak jauh ini ada nilai negatif positifnya semoga saja tetap belajar dan bermanfaat. Terhindar dari virus corona. Semuanya tetap dalam keadaan sehat wal afiyat.

Terus berkarya, istiqomah penuh semangat jangan lupa berdoa selalu....