NGOBROL BARENG MAHASISWA
Fenomena sekarang ini dimana new normal sebagai efek adanya Pandemi Covid 19 menjadi hangat diperbincangkan. Semua unsur terlibat menyaiapkan dirinya masing - masing untuk menyikapi hal ini. Bukan hanya pemerintah, instansi, perusahaan tak terkecuali organisasi juga ramai ramai membicarakannya.
Efek dari Pandemi ini hampir semua sektor mengalami perubahan baik keadaan ekonominya maupun keadaan budaya organisasinya. Sebuah organisasi terkena imbasnya dengan adanya Pandemi sekarang ini apalagi organisasi kemahasiswaan yang notabene sebagai kumpulan orang orang agen of change ( pembaharu ).
Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah UIN Syekh Maulana Hasanudin Banten mengajak ngobrol bareng dalam mensikapi fenomena sekarang ini. Lewat sebuah kajian keorganisasian yang cukup menarik melalui aplikasi google meet secara virtual.
Saya melihat semangat sebagai pembaharu dari para Mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Mereka tidak ingin dengan adanya Pandemi ini keadaan organisasinya menjadi mandeg fakum ga jalan apalagi anggotanya sebagai aset sdm yang mesti dikelolanya kabur entah kemana.
Ketika moderator memulai perbincangan pada acara tersebut di susul oleh pemateri pertama yang membahas tentang menejemen sebuah organisasi, dilanjutkan dengan saya sebagai pemateri kedua dalam acara tersebut membahas tentang refleksi pandemi, tantangan serta solusi berorganisasi dalam masa Pandemi.
Menejemen sebuah organisasi tidak lepas dari yang namanya POAC ( Planing Organiting Actuating Controling ) begitu pemateri pertama sampaikan. Sedangkan saya menyampaikan materi diawali dengan mengajak semua yang hadir untuk merefleksi diri tentang Pandemi Covid 19 ini. Inti dari refleksi tersebut Negara hebat bedar dari segi pertahanan dan kesehatan serta tangguh dalam ekonominya tidak bisa menyembunyikan dirinya tetap gugup gara gara virus yang sangat kecil bentuknya tapi besar akibatnya. Banyak keangkuhan manusia yang merasa pinter sempurna dalam membuat formula formula demi sebuah kesejahteraan dan kemakmura manusia apapun yang ia kerjakan merasa baik demia sebuah dalil kesejahteraan, tidak menghiraukan efek akibat yang ia lakukan. Sehingga pada Masa Pandemi sekarang ini keangkuhan mereka terjawab dan tak bisa berkutik sedikitpun ketika harus menghadapi makhluk Allah yang sangat kecil ini. Allah mengingatkan tentang kefanaan manusia yang tidak bisa selamanya mengiringi sesuatu yang ada didunia ini. Kata kunci keadilan lah yang bisa mengantarkan manusia bisa merasakan kemakmuran dan kesejateraan bukan bangunan atau gedung bertingkat serta jalan tol dimana - mana dimana rakyar harus bayar ketika ingin menggunakannya.
Setelah merefleksi diri tentang Pandemi ini dilanjutkan membicarakan tantangan pandemi yang harus dihadapi. Perubahan ekonomi secara global, phk besar besaran, turunnya semangat serta stres terjadi gara - gara isolasi karantina. Mager ( malas gerak ) itu yang dirasakan oleh semua orang ketika dirumah aja. Para mahasiswa melihat fenomena ini banyak terjadi.
Diakhir acara disampaikan solusi bagaimana agar organisasi kemahasiswaan ini tetap bisa exis dan solid. Yang pertama harus melakukan yang namanya evaluasi program atau kebijakan, agar terlihat mana program yang efektif atau tidaknya. Yang kedua organisasi harus melakukan diam dan berpikir. Sambil diam sejenak memikirkan bagaimana dan apa program yang harus dilakukan ketika pandemi ini. Jangan sampai program - program keorganisasian tidak berjalan. Banyak jalan menuju roma, modovikasi program kebijakan. Yang ketiga organisasi harus melakukan yang namanya analisis dampak, menyusun skenario dan kelima menjaga komunikasi antar pengurus, pengurus dengan anggota, anggota dengan pengurus serta komunikasi antar anggota dengan anggota.
Semoga kegiatan ini sebagai penggugah dan setitik motivasi bagi para mahasiswa agar selalu tetap eksis dalam menjaga wibawanya sebagai agen of change ( pembaharu ). Keadaan dan kondisi adalah fenomena Alam yang tidak bisa hindari yang terpenting kita tahu apa yang terbaik kita lakukan dan mashlahat untuk diri sendiri dan orang lain.
Wassalaamualaikum
Jakarta, 22 Juli 2020
Tetap semangat , berpikir positif dan kreatif
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap, tetap semangat
Keren pak
Semangat pak
Keren pak Ade! Salam literasi, sukses selalu.
Cakap semangat pak kamad