Menelusuri jalan yang mulus dan berkelok nyaris tak ada sandungan sangat mengasyikan ditambah genangan air terlihat indah dipandang. Sepanjang jalan dilalui nyaris tak henti melihat setiap detil pemandangan disamping. Sesekali berhenti ketika terlihat sebuah spot yang menarik untuk mengambil satu potret untuk diabadikan. Waduk Jatigede sebuah tempat eksotik saat waktu weekend bersama keluarga untuk dikunjungi.

Kusempatkan mengisi waktu libur senggang hanya dalam satu hari saja, tujuan untuk melihat Cek Dam bendungan secara dekat. Namun saat sampai ditujuan saat ini sedang dalam proses steril, tidak bisa masuk untuk melihat secara dekat. Mencari tempat alternatif terdekat agar bisa melihatnya, dianjurkan untuk ke wanawisata Tegal Jarong. Setidanya ada bahan untuk ditulis dan diceritakan. Hmmmm...memang masih baru penataannya pun masih belum eksotik untuk dikunjungi, lokasi jalan yang dicapai pun masih sempit walaupun viewnya udah dapet namun masih saja terkesan belum tertata dengan rapi. Terutama sanitasi dan area parkir. Terlihat lingkaran genangan air seluas waduk terbesar se asia tenggara, pinggiran rakit rakit pemancingan berjajar, serta lingkaran jaring terapung nampat berjejer dikejauhan. Hamparan bukit kecil di tengah waduk ada beberapa bagian seolah menghias ditengah genangan air. Danau buatan yang membendung aliran sungai cimanuk dalam beberapa tahun kebelakang, menampilkan seakan pantai ditengah tengah pulau Jawa Barat. Akses jalan lingkar timur dibuat dengan menerobos perbukitan menambah akses untuk dilalui mengelilingi genangan air waduk seolah eksentrik untuk melakukan trip yang tentunya harus dilalui. Ingat Jatigede Pasti Sumedang begitupun Waduk seolah jadi ikon kota leutik campernik mempunyai Pantai....begitulah!!!