Gemericik hujan membasahi bumi, tanah pun lembab seakan teduh hari ini. Terasa tenang jiwa hambamu mendengar lantunan air jatuh menerpa hamparan tanah.Terimakasih tuhan atas nikmat kiriman kesejukan hati, menyambut rejeki yang engkau berikan. Setelah meminta sekian lama melalui kekeringan ladang yang tandus.Sejalan pagi yang cerah kumulai pekerjaan sesuai dengan marwahnya, langkah kaki mengiringi dalam setiap sebaran ihtiar dan doa kupanjatkan, agar segala cipta NYA dan rasa tersalurkan dengan batasan ilmu dimiliki oleh hambamu ini. Semoga apa yang kutorehkan setiap harinya tidak sirna dan terlepas dari bayang bayang semu.Profesi guru merupakan profesi yang mulia, serta mulai dari titik nol semangat pengabdian tiada henti, walau lelah menerpa terkadang saat dihadapkan pada varian peserta didik yang berbagai macam bentuknya, penilaian terhadap nilai karakter dan kemampuan menjadi dasar kearah mana kita membimbing generasi yang selanjutnya. Pola pembelajaran bagiku hanyalah cara dimana kita memulai berbagai proses serta memaknai tujuan kemana mereka kelak memiliki potensi dalam menopang perjalanan hidup. Setiap langkah kuambil selalu menggunakan sentuhan dan perasaan hati, buanglah segala ego diri yang menutup gerak kita permudah lah semua kelak kita akan dipermudahah dalam setiap jalan. Namun sebaliknya jika kita persulit maka segalanya akan tertutup. Sebarlah kebaikan dan permudahlah setiap rejeki dan usaha yang kita lakukan.Profesiku adalah Jiwaku, menikmati disetiap waktu yang berlalu, semua tentang kita dimana kita berada. Ada saat merendah dan ada saat kita berada di ketinggian manfaatkalah dengan sebaik baiknya kawan. Karena apa yang kita lakukan hari ini akan kita tuai kelak, dan secepatnya membuahkan hasil. Kawan kita masih diberi kesempatan, bersama disaat kita berjumpa, dan sendiri disaat kita berpisah....Love and miss for all😀🤗