Musim hujan bisa meningkatkan kelembaban udara. Kondisi itu membuat sejumlah masalah kesehatan, termasuk di antaranya penyakit kulit menjadi hal yang tak bisa dihindari.

Tingkat kelembaban udara yang tinggi memicu sekresi minyak berlebih yang mengakibatkan gatal. Kondisi ini bisa berujung pada masalah kulit dan rambut.

Ahli dermatologi, Navin Taneja menyebutkan bakteri dan jamur sangat diuntungkan oleh musim hujan. Di musim ini bakteri dan jamur bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit.

Keringat dan kelembaban udara yang tinggi memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak.

Taneja menyebutkan biang keringat adalah salah satu masalah kulit paling umum selama hujan.

Berikut ini 4 penyakit kulit yang umum di musim hujan :

1. Biang keringat. Biang keringat merupakan ruam kecil berwarna merah yang menimbulkan rasa gatal. Tak hanya terjadi pada bayi, kelainan yang juga dikenal sebagai ruam panas ini juga cukup banyak diderita kaum dewasa. Biang keringat muncul akibat keringat yang mengakibatkan pori-pori kulit tersedak. Panasnya biang keringat akan hilang dalam beberapa hari, terkecuali jika ruam terinfeksi akibat gesekan. Kamu disarankan untuk mengenakan pakaian berbahan katun dan linen berukuran longgar. Penggunaan krim calamine juga dapat dilakukan untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit

2. Infeksi kuku. Kuku berisiko terkena infeksi jamur selama musim hujan. Kuku akan berubah warna, rapuh, dan kusam. Usahakan untuk tidak membiarkan kuku dalam kondisi panjang selama musim hujan. Kuku panjang hanya akan menarik kotoran hingga mengakibatkan infeksi jamur. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan krim anti-jamur yang tersedia di pasaran.

3. Psoriasis. Psoriasis merupakan peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, dan mudah terkelupas. Psoriasis umumnya lebih sering muncul di daerah lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala. Kandungan glukomanan pada lidah buaya diyakini bisa mengatasi psoriasis. Jangan lupa pula untuk menggunakan sabun anti-bakteri saat mencuci wajah.

4. Penyakit kaki atlet. Penyakit kaki atlet, atau yang dalam bahasa ilmiah disebut tinea pedis, merupakan infeksi jamur menular yang menyerang kaki. Kondisi ini juga bisa menyebar pada kuku kaki dan tangan. Infeksi jamur ini umumnya diakibatkan oleh sepatu yang tidak pas dan dalam keadaan basah. Kamu disarankan untuk tidak mengenakan sepatu berbahan plastik, kulit, atau kanvas. Sebagai pengganti, sebaiknya gunakan sandal saat hujan.

Selain empat di atas, beberapa penyakit kulit lain yang umum terjadi di musim hujan di antaranya intertrigo (ruam pada bagian lipatan kulit), iritasi pada kulit ketiak, dan infeksi jamur lainnya.

Itulah 4 Penyakit Kulit yang Mengintai saat Musim Hujan. Semoga bermanfaat.

Ayo klik ikuti, baca dan bagikan agar penulis terus termotivasi untuk berkarya.

Sumber : cnnindonesia.com (14/11/19)