Mohon biasakan klik tombol kuning di atas sebelum membaca artikel saya, ya Sob. Gratis kok. Terima kasih.

Sedot lemak merupakan bentuk operasi bedah kosmetik yang digunakan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Operasi ini dilakukan pada daerah yang berlemak ketika telah melakukan diet dan olahraga namun tidak ampuh juga meluruhkan lemak tersebut. Pada wanita, daerah yang sering jadi target sedot lemak yaitu di area paha, perut, dan pinggul. Dilansir dari hellosehat.com (6/9/17)

1. Sedot lemak bukan untuk orang gendut obesitas. Sedot lemak (liposuction) yaitu prosedur medis untuk menghilangkan lemak. Sedot lemak bukan pengobatan atau cara menurunkan berat badan bagi penderita obesitas.

2. Operasi sedot lemak dilakukan dokter kulit dan bedah plastik. Operasi sedot lemak dilakukan oleh ahli bedah plastik bersama dokter kulit. Dokter bedah plastik berperan pada bedah estetika dan rekonstruksi tubuh yang akan disedot lemaknya. Dokter kulit berperan untuk pemulihan pada bentuk dan hasil kulit setelah operasi.

3. Cara kerja operasi sedot lemak. Saat melakukan operasi, dokter akan membuat sayatan kecil di kulit dan menyuntikkan anestesi berbasis mineral. Teknik operasi ini bekerja dengan mencegah kehilangan darah yang berlebihan tetapi menimbulkan bengkak dan memar pada area yang disedot lemaknya.

4. Teknologi laser dan ultrasonik sebagai cara terbaru. Sedot lemak saat ini memakai tenik laser dan sinar ultrasonik. Teknik ini bisa mencairkan lemak dan lebih mudah untuk diserap atau dihilangkan. Teknik ini juga bisa mengurangi memar dan bengkak dan mempercepat pemulihan pasca operasi penghilangan lemak.

5. Perlu beberapa bulan untuk melihat hasilnya. Sesudah operasi sedot lemak, seseorang tak langsung dapat melihat perubahaan pada tubuhnya. Memerlukan waktu beberapa bulan untuk melihat hasil yang diharapkannya.

6. Risiko sedot lemak. Sedot lemak dilakukan dengan prosedur operasi, yang akan menimbulkan dampak jangka pendek maupun panjang pada kesehatan tubuh.

Risiko terbesar yang dapat terjadi adalah pembekuan darah atau gumpalan lemak yang bergerak melalui aliran darah menuju paru-paru atau otak. Risiko terjadinya pendarahan, infeksi, memar, perubahan warna kulit, dan mati rasa pada bagian yang disedot lemaknya.

7. Biaya sedot lemak. Sebelum seseorang memutuskan untuk melakukan sedot lemak, baiknya cari tahu berapa banyak biaya yang akan dikeluarkan. Kebanyakan ahli bedah plastik akan mengatur dan mengalokasikan pembayaran operasi tersebut, tetapi ia masih akan membayar untuk anestesi, rawat inap, obat-obatan, dan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

8. Lemak yang disedot dapat menjadi alat untuk ketahanan tubuh ke depannya. Ternyata sel-sel lemak yang dibuang dapat menjadi berharga di masa depan. Itu karena sel-sel lemak yang diperoleh dari sedot lemak merupakan sumber yang sangat baik dari sel induk lemak yang diserap (lemak baik), jenis sel induk lemak tersebut berfungsi untuk menghasilkan tulang, tulang rawan, otot, dan jaringan lain pada tubuh.

Nah, sekian rangkaian informasi yang bisa saya sampaikan. Apabila para pembaca memiliki pendapat lain, silahkan menambahkannya ke dalam kolom komentar yang tersedia. Akhir kata saya ucapkan terimakasih karena telah bersedia membaca artikel ini.