Drs. Ade Sukarna, M.Pd.

Drs. Ade Sukarna, M.Pd. , Penulis artikel di UC News dan Bernas.id, lahir di Cirebon, 13 September 1963. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Band...

Selengkapnya
Navigasi Web

Parah! Ini 5 Efek Yang Terjadi Jika Satwa Dicekoki Miras

Belum lama ini di media sosial beredar video tentang aksi dua remaja pengunjung Taman Safari Indonesia yang diduga memberikan minuman keras (miras) ke beberapa satwa di sana. Rusa dan kudanil menjadi korban perbuatan iseng dan jahil mereka. Menurut Wikipedia, minuman keras adalah minuman beralkohol yang mengandung etanol yang dihasilkan dari penyulingan etanol dan diproduksi dengan cara fermentasi biji-bijian, buah-buahan atau sayuran.

Apakah bahaya memberikan miras ke satwa? Inilah efek mencekoki satwa dengan minuman keras dalam jumlah yang banyak:

1. Mengganggu sistem pencernaan

Alkohol berefek buruk terhadap sistem pencernaan makhluk hidup. Tidak terkecuali untuk satwa.

2. Mabuk, mual, muntah-muntah

Satwa yang dicekoki miras bisa mabuk. Mabuk adalah salah satu efek yang paling umum. Setelah mabuk biasanya diiringi dengan sakit kepala berat diiringi mual dan muntah-muntah.

3. Diare

Efek mengerikan berikutnya adalah satwa bisa mengalami diare yang hebat.

4. Gangguan lever

Miras mengandung alkohol. Asupan miras yang berlebihan mengakibatkan lever satwa mengalami pembengkakan.

5. Satwa bisa kecanduan dan berhalusinasi serta mengubah perilaku satwa secara permanen

Miras mudah sekali membuat satwa menjadi kecanduan dan berhalusinasi. Kecanduan alhohol ini bisa berakibat mengubah perilaku satwa yang semula jinak menjadi liar dan beringas secara permanen.

Dengan mengetahui efek buruk dan mengerikan ini, diharapkan para pengunjung Taman Safari atau Kebun Binatang di Indonesia tidak lagi berperilaku buruk dengan mencekoki minuman keras satwa yang dilindungi negara. Satwa yang diberi miras secara berlebihan bisa saja mengalami kematian.

Biarlah satwa yang menjadi kekayaan keanekaragaman hayati bangsa Indonesia ini lestari dan hidup di alam bebas dengan damai tanpa gangguan tangan-tangan iseng dan jahil wisatawan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post