Drs. Ade Sukarna, M.Pd.

Drs. Ade Sukarna, M.Pd. , Penulis artikel di UC News dan Bernas.id, lahir di Cirebon, 13 September 1963. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Band...

Selengkapnya
Navigasi Web
Waspadalah! Inilah 10 Makanan yang Dapat Berubah Menjadi Racun Saat Penyajiannya Tak Tepat
Waspadalah! Inilah 10 Makanan yang Dapat Berubah Menjadi Racun Saat Penyajiannya Tak Tepat (Foto : bernas.id)

Waspadalah! Inilah 10 Makanan yang Dapat Berubah Menjadi Racun Saat Penyajiannya Tak Tepat

Memasak makanan sebelum dikonsumsi adalah hal yang lumrah dilakukan. Memasak makanan bisa membuat makanan lebih sehat, karena bakteri di dalamnya mati, saat proses memasak. Namun, sangat penting untuk menjaga makanan saat memasak, karena satu kesalahan kecil saja bisa merusak seluruh masakan.

Bahkan, makanan yang dimasak dengan menggunakan teknik memasak yang tidak tepat bisa mengubah makanan menjadi beracun. Ini mungkin tidak mempengaruhi selera makanan, tapi bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan di kemudian hari.

Makanan tertentu bisa berubah menjadi racun saat memasak, yang akan membuat seseorang merasa sakit sementara atau efek negatifnya bisa meningkat dalam tubuh. Hindari memanaskan ulang makanan atau sisa makanan menjadi makanan baru, karena bisa mengganggu pencernaan dan kesehatan.

Makanan tertentu bisa berubah menjadi racun saat memasak, sehingga dapat menyebabkan keracunan makanan dan masalah pencernaan lainnya. Berikut ini makanan yang bisa berubah menjadi racun saat dimasak seperti dilansir boldsky.com (9/2/18) :

1. Nasi

Setelah memasak nasi, hindari menyimpan nasi dengan terbuka pada suhu kamar (sekitar 27 oC) untuk mendinginkannya. Hal ini karena nasi yang dimasak rawan terjadi pembentukan bakteri, yang dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya.

2. Minyak goreng

Sering kali, orang membuat kesalahan dengan memanaskan kembali minyak masak berulang-ulang. Memanaskan kembali minyak goreng yang sama berulang kali bisa mengurangi nilai nutrisinya dan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

3. Kentang

Kentang yang dimasak sebaiknya segera dikonsumsi, karena cukup rentan terhadap pembentukan bakteri. Sebaiknya jangan sekali-kali memanaskan kembali kentang, karena bisa berbahaya bagi tubuh setelah mengkonsumsinya.

4. Roti bakar

Mengonsumsi roti bakar bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan, karena munculnya toksin yang disebut akrilamida yang bisa menyebabkan masalah perut dan gangguan pencernaan.

5. Microwave popcorn

Jika seseorang memiliki kebiasaan membuat popcorn dalam microwave, maka Anda pastikan dia harus berhenti melakukannya. Itu karena popcorn microwave mengandung asam perfluorooctanoic, yang bisa berbahaya bagi tubuh. Bahkan bisa menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.

6. Nitrate vegetables

Sayuran seledri, bayam dan bit yang mengandung nitrat tinggi bisa berubah menjadi toksik bila terkena panas dan melepaskan sifat karsinogenik yang membuat makanan ini beracun, sehingga berbahaya bagi kesehatan.

7. Ayam

Memasak ayam sebaiknya hanya satu kali kemudian dikonsumsi, karena saat ayam menjadi dingin, komposisi protein yang ada dalam ayam berubah. Ayam yang dipanaskan berulang bisa menyebabkan masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

8. Jamur

Jamur, sebaiknya segera dikonsumsi setelah dimasak, karena protein yang ada dalam jamur bisa berubah begitu didiamkan dalam jangka waktu tertentu, sehingga berbahaya bagi perut dan pencernaan.

9. Lobster

Bakteri dan racun berkembang biak setelah lobster mati. Sebaiknya lobster harus dididihkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum mulai memasaknya. Memasak lobster harus benar dan ahli memasak (koki), sehingga aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan.

10. Telur

Telur merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Memasak telur adalah pekerjaan yang mudah dan praktis. Setelah telur masak sebaiknya segera dikonsumsi agar tidak memberikan kesempatan bakteri untuk berkembang biak.

Demikian 10 jenis makanan yang berbahaya bila dikonsumsi, karena berubah menjadi racun saat dimasak. Semoga dengan mengetahui hal ini, warga masyarakat Indonesia lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan sehingga terhindar dari gangguan perut, pencernaan dan kesehatan lainnya.

Yth. Bapak/Ibu Guru 9 SMP dan SMA MIPA dan IPS

Mohon disampaikan kepada siswa-siswinya atau yang berminat berlangganan Quipper Video

- Konten berkualitas

- Harga terjangkau

- Bayar sekali, belajarnya berkali-kali

- Belajar dimana saja, kapan saja

Silakan klik video.quipper.com

Masukkan Kode Promosinya B634LL agar mendapat Discount Besar dan Bonus. Terima Kasih. Atau Hubungi WA : 085864308329 (http://bit.ly/kodepromosiQV)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sama-sama, Bu Meynia

24 Feb
Balas

Trimakasih Pak, infonya... Sangat bermaafaat

23 Feb
Balas



search

New Post