AdeSy

Lulusan Universitas Negeri Padang tahun 2003. Mengajar di SMAN 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tebar Pesona

Tebar Pesona

Belum hilang dari ingatan Hilya kelakuan suaminya beberapa bulan yang silam, nikah siri dengan mahasiswinya yang berujung tragedi. Dan sekarang suaminya sudah mulai main api lagi. Hilya mengetahuinya langsung dari pesan wa yang ada di hp suaminya. Yang dilihatnya dengan sengaja, tentu saja tanpa sepengetahuan suaminya. Obrolan mesra yang sangat menyakitkan dan membuat sekujur tubuh Hilya gemetaran menahan emosi, apalagi sampai pada kata-kata ajakan nikah siri suaminya terhadap perempuan belia yang seumur dengan keponakannya itu. Emosi tak tertahankan itu meluap melalui air mata yang tak terbendung. Suaminya sudah berulang kali melakukannya. Rasa muak, hambar, benci dan kasihan pada diri sendiri sudah menjadi kudapan sehari-hari Hilya. Berulangkali Hilya ingin lari dari kenyataan dan mengakhiri penderitannya itu. Tapi setiap kali ia ingin melakukannya, wajah keempat buah hatinya menyurutkan niat itu. Hati seorang ibu yang rela tersayat sembilu asalkan anak-anaknya bahagia, dan tidak merasakan pilu itu. Hilya adalah seorang perempuan dengan tinggi semampai dan wajah perawakan arab. Kecantikannya cukup membuat kaum adam terpesona dengan kecantikan alami Hilya. Sifat keibuannya menjadi pengaruh positif terhadap tumbuh kembang anaknya. Rela mengorbankan kesarjanaannya untuk mengabdikan diri seutuhnya menjadi istri dan ibu dari anak-anaknya. Namun keistimewaannya itu tidak disyukuri dan dijaga oleh suaminya sendiri. Berkali-kali ia menyakiti hati istri seistimewa itu dengan menikah siri diam-diam, menjalin hubungan dengan mahasiswinya, menghambur- hamburkan uang demi membahagiakan pacar-pacar gelapnya. Sementara Hilya, jangankan beli baju, perhiasan ataupun kosmetik, jatah uang belanja bulanan saja pas-pasan dan harus berhemat. Pantaskan orang seperti itu dipertahankan? Atau akankah kelak dia bisa berubah menjadi suami dan ayah yang pantas untuk diteladani? Kisah hidup Hilya diatas laksana kisah sinetron kehidupan yang saya belum tau apa ending nya. Pesan yang dapat diambil dari kisah ini diantaranya: menjaga keutuhan rumah tangga adalah tugas bersama suami dan istri. Suami dan istri adalah partner dalam hidup berumahtangga yang turut menentukan nasib dari hubungan pernikahan. Bahagiakan orang-orang yang dititipkan Allah kepadamu. Rasulullah saw pernah bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya terhadap istri-istrinya.”

Jangan sibuk tebar pesona, tapi sibuklah tebar manfaat. Adesy#masihdipondokmertuaindah#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjut...bu Ade. Luar biasa...cetarrrr membahana. Akan ada banyak manfaat untuk tulisan-tulisan seperti ini. Agar saling mengingatkan satu sama lain.menuju Keluarga sakinah mawaddah warahmah. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...bu guru.

20 Jun
Balas

Komentar bu Nana selalu cetar membahana juga dan aku suka. Maaf bu Ade, saya nimbrung di sini, habis cerita dan komentarnya luar biasa hehe..

21 Jun

Terimakasih uti.. butuh bimbingan uti jg. Benar bu eko.. setiap komentar bu Raihana mampu membangkitkan gairah menulis saya...

21 Jun
Balas



search

New Post