Ade Zulhasni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
NEGERI PENUH KI(ASA)N
Hal yang mudah berawal dari kebaikan. Negeriku Hidupku.

NEGERI PENUH KI(ASA)N

Sayangkah kita terhadap negeri ini? Bagaimana cara kita berfikir dan melakukan yang terbaik untuk negeri yang katanya sangat kita sayangi? Jawabannya ada dalam diri kita masing-masing. Setujukah dengan pernyataan sayang terhadap negeri namun menghabiskan uang negara? Setujukah sayang negeri yaitu dengan mehilangkan norma agama, budaya dan tradisi? Belum lagi tindakan kriminal lainnya yang merajai seantero negeri ini. Lalu siapakah yang akan menyelamatkan dan diselamatkan? Tak seimbang. Sungguh.

Hal yang sederhana, sekarang teknologi mampu merebak kehidupan dari hal yang positif dan negatif. Kenyataannya, manusia diperbudak oleh teknologi. Teknologi yang semakin berkembang menjadikan intuisi bagi para peminat, khususnya mereka yang menggeluti dibidang informatika maupun bidang lainnya. Istilah intuisi memiliki banyak pengertian. Ada yang mengartikannya sebagai kapasitas batin yang membuat kita mengetahui sesuatu ketika pikiran kita tidak mengetahuinya.

Di era globalisasi, teknologi berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi, kita memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Kenyataannya, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf. Saat ini, informasi menjadi semakin berlimpah yang terkadang justru membuat kita semakin kurang informatif karena terlalu banyaknya informasi.

Banyak kemungkinan jika membahas dan menggali tentang teknologi. Tanpa disadari, teknologi mampu mengubah gaya kehidupan seseorang bahkan mampu mengubah budaya dan tradisi. Banyaknya perubahan dan kemajuan yang ada mampu membentuk karakteristik pribadi seseorang, karena itu sangat banyak dari sebagian pengguna teknologi menggunakan intuisi daripada pengendalian logika. Sadis.

Dewasa ini, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Perkembangan ini bukan hanya berjalan dalam hitungan tahun, bulan atau hari melainkan jam, menit hingga detik. Pengaruhnya meluas hingga ke berbagai segi kehidupan. Sayangnya, tak jarang dari mereka yang salah mengartikan posisi teknologi sekarang, hingga akhirnya mereka dibawa oleh hasrat masing-masing menjerumuskan diri ke dalam hal yang tidak bermanfaat. Faktornya mereka hanya mengendalikan pemahaman sekadar tau tanpa mempelajarinya terlebih dahulu.

Naluri yang tercipta dari pribadi masing-masing tentu berbeda, ada yang memfasilitaskan diri dari hal bermanfaat, ada juga yang mengintuisikan diri dari apa yang dikehendaki. Namun dengan demikian, saat ini banyak pemicu yang menjadikan teknologi sebagai bahan hiburan yang jauh dari norma agama, sosial dan susila. Peradaban yang semacam ini sangat perlu tindakan-tindakan dari yang mempunyai wewenang khususnya dalam bidang teknologi di era globalisasi saat ini. Jika dibiarkan akan ada banyak yang terpengaruhi dari segi kenegatifan. Lalu, bagaimanakan nasib negeri kita sekarang?

Intuisi mampu melahirkan berbagai karakter dalam pribadi seseorang, dipengaruhi dari rasa keingintahuan yang mendalam. Berselanjar dalam dunia yang canggih namun mengandalkan modal hanya untuk mendapatkan gelar ‘eksis’ tidak lain sama seperti membuang waktu dengan sengaja. Apa manfaatnya mengetahui banyak berita tentang dunia melalui internet, televisi dan lain-lain, tetapi tidak mengetahui informasi yang tepat?

Penting sekali mengarahkan diri mengikuti arus teknologi saat ini. Banyak hal yang didapati dengan menggunakan kecanggihan yang ada. Banyak yang mengatakan bahwa teknologi semakin sempurna, namun kenyataanya sempurna tidak lepas dari artian jauh dari kata cacat. Seperti yang kita ketahui jika kita menimbang kembali hanya dengan mengandalkan intuisi kita kerap menemukan ketidaksempurnaan dalam teknologi, karena mengandalkan naluri tanpa keingintahuan secara sungguh-sungguh.

Betapa banyak manfaat jika kita mampu menyesuaikan diri dengan hal yang mempunyai nilai edukasi, informatif dan sebagainya yang tentunya tidak melanggar norma-norma yang berlaku. Intuisi hanyalah sekadar insting, daya atau naluri untuk memahami, mempelajari sesuatu tanpa difikirkan ataupun dipelajari. Sungguh tidak sesuai menggunakan intuisi dalam teknologi yang dalam hitungan detik saja mampu merubah segalanya. Selamatkanlah negeri ini dari pelaku negatif yang hanya meyisakan luka mendalam. Jangan nodai negeri kita. Berawal dari diri sendiri, gunakanlah teknologi sebagai perantara untuk mencari hal-hal yang bermanfaat. Hal yang mudah berawal dari kebaikan. Negeriku Hidupku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post