BACA APA YANG KITA SUKA

Oleh : Ade Putra

#MenulisHariKe-255

Apa yang anda baca?. Apakah semua bacaan anda baca?. Pertanyaan itu sebenarnya untuk diri saya sendiri, sebagai pelecut untuk terus giat berliterasi. Pertanyaan itu akan saya jawab sendiri.

Apa yang saya baca?. Jujur, saya paling suka membaca buku tentang dunia pendidikan. Bicara tentang pendidikan pastinya tidak luput dari guru dan peserta didik. Mulai sampai di sekolah hingga pulang meninggalkan sekolah. Buku - buku pendidikan adalah makanan yang lezat bagi saya. Jika ada rezeki, saya menyempatkan membeli buku - buku terbaru tentang dunia pendidikan. Mulai dari metode pembelajaran hingga bagaimana menulis karya ilmiah, yang sangat berguna untuk meningkatkan dunia literasi bagi diri pribadi.

Banyak membaca buku pendidikan bukan berarti ilmu saya cukup banyak dalam dunia pendidikan, justru setelah membaca buku pendidikan, kebodohan pada diri saya makin terang benderang terlihat. Sebagai guru, masih banyak kekurangan yang dirasakan ketika berada dalam kelas, untuk itu kita selalu dituntut untuk memperbaharui ilmu dibidang pendidikan, karena pendidikan setiap saat terus berkembang. Jangan sampai kita sebagai guru mati suri dengan kompetensi yang dimiliki.

Selain buku pendidikan, saya lebih senang membaca buku yang menginspirasi. Artinya membaca biografi orang - orang yang sukses, yang bisa kita jadikan inspirasi dalam kehidupan. Kisah hidup mereka yang dimulai dari bawah hingga menjadi orang yang luar biasa salah satu modal kita untuk melangkah maju.

Apakah semua bacaan saya baca?. Jujur, tidak semua buku bacaan yang saya baca. Contohnya, buku fiksi seperti novel dan cerpen jenis buku yang kurang saya minati. Entah kenapa, jiwa saya tidak bisa menyatu ketika membaca buku itu. Meskipun, dalam buku tersebut terdapat nasehat yang bagus untuk kita amalkan.

Jadi, bacalah apa yang kita suka, dan sukai apa yang kita baca. Tidak ada yang salah dengan semua itu, yang salah adalah ketika kita tidak pernah membaca buku.

Dharmasraya, 25 September 2020