Berburu Pengalaman Dalam Ajang Pemilihan Duta Pariwisata.

(Tantangan menulis hari ke - 85 )

#TantanganGurusiana

2008.

Setelah menyelesaikan penelitian lapangan untuk skripsi tahun 2008, saya melihat ada pengumuman bahwa kabupaten Sijunjung akan mengadakan ajang pemilihan duta wisata. Karena sudah tertanam jiwa kompetisi dalam mencari ilmu dan pengalaman baru, sayapun mencoba mendaftar dalam pemilihan tersebut.

Tibalah pemanggilan seluruh peserta yang sudah dinyatakan lulus administrasi. Kami semua dikumpulkan dalam satu ruangan untuk menerima informasi tentang tata cara penilaian dalam pemilihan duta wisata tersebut. Tepatnya di Hotel Bukik Gadang Muaro, acara pemilihan duta wisata ini hanya berlangsung satu hari saja.

Adapun penilaian dalam pemilihan duta wisata ini adalah, Pengetahuan ( Brain ), Penampilan ( Beauty) serta Kepibadian ( Behaviour). Untuk menjadi orang yang akan mempromosikan dunia pariwisata ke nasional ataupun internasional harus memiliki kriteria tersebut.

Semua peserta akan diwawancarai oleh tiga juri, antara lain, juri pengetahuan umum, juri pariwisata, serta juri bahasa. Penilaian ini berlangsung dari pagi sampai sore.

Malam harinya, merupakan waktu untuk penentuan siapakah yang berhak meraih gelar duta wisata kabupaten Sijunjung tahun 2008, tapi sebelumnya semua peserta yang masuk tiga besar, diberi pertanyaan mendadak oleh para pejabat setempat.

Alhamdulillah, setelah mendengar pengumuman dari dewan juri, saya meraih gelar Uda Wakil 2 Duta Wisata Kabupaten Sijunjung Tahun 2008.

2009.

Tahun 2009 saya mencoba mencari pengalaman baru dengan ikut pemilihan duta wisata kota Payakumbuh. Disini benar - benar banyak ilmu yang saya dapatkan. Diantaranya, sebelum proses penilaian dari dewan juri, semua peserta melakukan sesi pemotretan. Foto peserta nantinya akan dimuat di koran Padang Ekspres dan Singgalang, akan ada uda uni pemilihan pembaca koran tersebut. Selain itu, dalam tahap penjurian kita benar - benar dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, baik umum maupun dalam dunia pariwisata.

Selama ikut karantina, kita diajakrkan banyak ilmu, bagaimana berbicara didepan umum ( Public Speaking), cara makan ( Table Manner ), Sopan santun, bersosialisai, serta berbagi kepada daum Dhuafa. Walaupun pada tahun ini saya belum bisa masuk 10 besar, setidaknya saya mendapat pengalaman baru serta teman - teman baru.

2011.

Tahun 2011, saya kembali ikut dalam pemilhan duta wisata untuk Kabupaten Dharmasraya. Karena dilahirkan dan besar di kabupaten yang pemekaran dari kabupatan Sawahlunto Sijunjung ini, membuat saya semangat mengikuti ajang ini.

Mencari ilmu baru, pengalaman baru serta teman - teman baru adalah tujuan utama saya. Walaupun hasilnya nanti, jurilah yang menentukan, setelah penilaian berakhir.

Alhamdulillah, malam puncak acara pemilihan uda uni kabupaten Dharmasraya dihadiri oleh banyak kalangan pejabat dan masyarakat. Saya mendapat gelar Uda Berbakat serta Salempang Uda Persahabatan.

Demikianlah perburuan saya mencari ilmu, mencari pengalaman baru, teman - teman baru, diajang pemilihan duta wisata. Semoga pengalaman ini menjadi bekal saya dalam mengarungi kehidupan ditengah masyarakat.