HAK PNS, JANGAN DIPERMASALAHKAN!
HAK PNS, JANGAN DIPERMASALAHKAN!
Oleh : Ade Putra
Beberapa hari ini saya melihat, kicauan sebagian orang di media sosial mengenai hak pns. Ada yang berpendapat bahwa gaji ASN itu dipotong, THR ditiadakan, gaji ke - 13 tidak dibayarkan, hingga dana sertifikasi dan tunjangan - tunjangan lainnya menjadi bahan empuk untuk menyerang ASN.
Apa sebenarnya tujuan orang - orang tersebut? Apakah karena adanya covid - 19, sehingga ASN harus memikul kebutuhan seluruh rakyat Indonesia dengan mengorban yang menjadi haknya selama ini.
Jika kita berpikir logis, ASN juga punya keluarga, punya kebutuhan pokok, membiayai anak sekolah, kuliah dan banyak lagi. Jika semua itu dihilangkan, berarti ASN kena PHK. yang lebih menyedihkan, ditengah wabah corona meluas, mereka tetap bekerja lho.
Pendapat yang menyatakan bahwa semua tunjangan ASN, THR, gaji ke - 13, sertifikasi, diperuntukkan membantu masyarakat yang terkena dampak covid - 19 ini. Tapi tunggu dulu, apakah memang selama ini ASN belum menyumbang kepada masyarakat sekitar?. Sudah banyak kok, ASN yang menyumbang di tempat mereka bernaung, hasil sumbangan mereka dibagikan kepada tenaga honorer, PTT, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Terlalu sempit pemikiran orang - orang yang memberikan pendapat seperti itu. Tidak seharusnya hak ASN kita permasalahkan. Toh..bantuan dari pemerintah secara bertahap sudah tersalurkan
Perlu diingat, tidak semua kehidupan ASN indah. Mereka tidak ada kebun, tidak punya usaha, dan hanya bergantung kepada gaji tiap bulannya. Jika hak mereka itu ditiadakan lantas mereka mau makan apa.
Berhentilah " mencikoroi " hak orang lain. Kita semua terkena dampak wabah corona. Tidak memandang status, apakah pedagang, petani, honorer, ASN, sopir, tukang becak, pejabat ataun rakyat biasa. Fokus saja pada kehidupan kita, berusaha sebaik mungkin, agar kehidupan menjadi lebih baik, serta wabah corona ini cepat berlalu. Sehingga tidak adalagi saling tuding menuding, hingga menghilangkan hak orang lain.
#RamadhanKeenambelas
Menulis hari ke - 116
#TantanganGurusiana
Teluk Lancang Tebo Jambi, 9 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamin. Lugas enak dibaca menginspirasi. Lanjut. Pak Ade
Alhamdulillah, terima kasih bapak pak. Insyaa allah pak
Salut dengan tulisannya yg luar biasa. PNS itu kadang hanya gali lubang timbun lubang. Tapi banyak juga yg cemburu. Sehat dan sukses selalu Pak
Iyaaaa betul buk, tapi pandangan orang sangat berbeda akan hal itu. Salam buk
Aamiin....
Aamiin ya allah..
Aamiin....
Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin. Mantap. Saya juga tidak mempunyai sawah, kebun, atau bisnis lain, Pak. Semangat. Wassalamu'alaikum.
Saya honorer pak,,cuma melihat dan mendengar pendapat orang dimedia sosial, bagaimana mereka berasumsi lain kepada ASN. Jadi tergerak untuk menulis ini. Padahal kita tahu kehidupan PNS seperti apa. Gaji sudah ditakar sama pemerintah
Artikel yg sangat mantap dan bermanfaat...luar biasa pemahaman anda pak ..jg solusinya...salut
Masyaa Allah....trims banyak sarannya pak.
Mengulas masalah dengan indah dan terarah. Semoga dg ini bs mengatasi masalah tanpa masalah.. aamiin
Masih meraba2 pak...tahap pembelajaran. Semoga saja pak. Salam
Tulisan yang mantap Pak Ade. Suami saya, temannya Pak Ade, Kak Redi, pun belajar juga menulis yang keren seperti Pak Ade. Terima kasih. Selamat berpuasa.
Alhamdulillah, terima kasih banyak buk.Iyaaaa buk.....kemaren liat di fb pak redi, ibuk sudah mau cetak 2 buku tunggal ya....mantap...luar biasa.Saya masih belajar juga buk,,hehhe.. Semoga pak Redi makin semangat menulis, karena istrinya hebat dan luar biasa. Salam buk