Isi biodata pun salah ! Pengalaman Mengikuti Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara )

( Tantangan Hari ke - 14 )

#TantanganGurusiana

Cerita ini ketika saya mencoba berpartisipasi ikut dalam ajang bergengsi yaitu Pertukaran Pemuda Antar Negara ( PPAN ) tahun 2006 silam. Terbayangkan kalau ikut seleksi percakapan bahasa inggrisnya harus lancar.

Informasi adanya seleksi ini saya peroleh dari teman - teman satu kost, karena mereka akan ikut dalam seleksi ini. Wajar kalau mereka ingin ikut seleksi ini, secara jurusan mereka pendidikan bahasa Inggris, sedangkan saya hanya jurusan pendidikan Biologi. Namun jiwa kompetisi sangat kuat, jadi saya sangat antusias sekali untuk ikut dalam seleksi ini. Walaupun saya sudah mengetahui bahwa 90 % hasilnya saya gagal.

Sedikit cerita tentang Pertukaran Pemuda Antar Negara ini adalah adanya pertukaran budaya antar negara. Selain pintar bahasa Inggris, pemuda - pemudi yang lulus seleksi nantinya harus bisa menguasai kesenian daerah masing - masing untuk ditampilkan di negara lain.

Singkat cerita, saya pun pergi mendaftar ke sekretariat yang sudah ditentukan. Beberapa orang panitia sudah menunggu di meja, menyambut dengan ramah, dan menyodorkan formulir pendaftaran kepada calon calon pemuda - pemudi yang akan mendaftar.

What.....?

Semua tulisan bahasa inggris, saya mulai deg - deg an, apakah saya bisa mengisi formulir ini dengan benar?. Dalam hati saya berkata, "saya pasti tidak lulus seleksi administrasi nih ". Satu persatu biodata sudah saya isi, namun yang menjadi kendala saat isi biodata adalah mengenai jenis kelamin. Dalam formulir tersebut yang ada " Male " dan " Female " lalu kita contreng salah satu diantaranya. Saya bingung, " male" dan " female " ini apalah artinya. Saya benar - benar tidak tahu sama sekali.

Dalam kebingungan itu, saya diam - diam memperhatikan seorang cewek sedang mengisi biodata juga, dan saya lihat dia mencontreng female. Saya berfikiran itu adalah bukan jenis kelamin. Dengan perasaan senang saya pun ikut mencontreng di kolom " Female ".

Sampai di kost, saya pun penasaran dengan arti " male " dan " female " tersebut. Langsung saja saya bertanya kepada teman yang jurusan bahasa Inggris. Sontak mereka tertawa terbahak - bahak mendengarkan cerita saya saat mencontreng kolom " female " yang artinya Perempuan.

Dengan muka merah merona...hahah..haha..saya jadi malu, setahu saya, untuk isi kolom jenis kelamin hanya " Boy and Girl ", " Man and Women" sedangkan " Male and Female " baru tahu pas isi biodata. Ya sudah lah, anggap saja menambah kosakata dalam bahasa Inggris gumam saya.

Seleksi tertulis pun dimulai, saya dan beberapa teman berusaha menjawab soal- soal yang semuanya dalam bahasa Inggris. Waktu yang diberikan panitia hanya 60 menit.

Saya berusaha membaca dan memahami setiap soal agar bisa lulus ketahap selanjutnya.

Pada saat pengumuman, bagi nama - nama yang terpanggil, disuruh berdiri oleh panitia. Dan nama saya serta teman satu kost ada pada daftar nama tersebut. Bagi yang terpanggil namanya ini, mohon maaf kalian belum lulus ketahap selanjutnya, kata salah satu panitia.

Saya bukannya sedih, malahan saya senang, karena yang gagal pada seleksi awal bukan saya sendiri. Itu berarti bukan saya saja yang kurang pintar dalam bahasa Inggris. Hahah...padahal teman satu kost saya jurusannya bahasa Inggris juga, lho!

Jadi, pengalaman ikut seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara ( PPAN ) ini mengajarkan saya banyak hal, diantaranya jangan takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Karena dengan hal - hal baru kita akan mendapat pelajaran yang berharga, dari kita tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa.

Semangat mencoba sesuatu baru yang positif.