Ade Putra

Guru MTsN Dharmasraya. Prestasi adalah " Apa yang bisa kita lakukan, sementara orang lain tidak bisa melakukannya"...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Terlalu Protektif 1 ( Menulis hari ke - 101 )

Jangan Terlalu Protektif 1 ( Menulis hari ke - 101 )

Jangan Terlalu Protektif.

( Menulis hari ke - 101 )

#TantanganGurusiana

Anak saya usia 4.5 tahun, dibilang sedang aktif - aktifnya. Bajunya yang sudah disusun rapi dalam lemari, diobrak - abrik sehingga seperti terjadi perampokan, entah apa yang dia cari. Mainan yang sudah disusun rapi, tidak sampai setengah jam, kembali berantakan seperti kapal pecah. Belum lagi yang lainnya, hal ini memicu emosi tingkat dewa, saya dan istri. Agar tidak terlalu meledak, kami sering lirik melihat tingkah jagoanku ini. Hanya sabar yang bisa kami pertahankan.

Saya tidak terlalu melarang ataupun mengekang anak untuk selalu berdiam diri dirumah. Walaupun wabah virus corona makin meluas, selagi masih dalam pengawasan saya, biarlah dia bermain, bersepeda, main lumpur, main pasir yang ada didekat rumah. Saya berpikir, dengan aktifnya anak bermain diluar, setidaknya membuat daya tahan tubuhnya semakin kuat, karena bergerak kesana kemari, tertimpa cahaya matahari, dan menambah kecerdasan bersosialisasi.

Ketika anak saya jatuh bersepeda, saya tidak langsung berlari dan membantunya untuk berdiri, saya berusaha menyemangatinya untuk bangkit sendiri, kecuali jatuhnya memang harus perlu bantuan. Begitu juga ketika dia bermain lumpur, saya tidak pernah melarangnya, saya membiarkannya main lumpur sampai puas, setelah puas dia akan pulang dengan sendirinya, dari pada mulut kita capek menasehatinya, namun dia akan tetap melakukan itu, lebih baik dibiarkan saja, asalkan masih dalam pengawasan

Berbeda dengan anak tetangga, setiap kali saya perhatikan, ketika anaknya yang berumur tiga tahun sedang asik bermain dengan anak saya, tiba - tiba anaknya terjatuh akibat berlari. Namanya emak - emak, hebohnya mintak ampun, sampai sekampung tahu, begitu istilahnya. Padahal anaknya tidak mengalami cidera yang parah, gores ataupun luka saja tidak ada. Sehingga anak sekecil itu mendapat berbagi macam omelan dari emaknya.

Pada suatu hari, anak saya dan anak tetangga itu, sedang asik bermain lumpur dibelakang rumahnya....( Bersambung )

#RamadhanPertama

Teluk Lancang Tebo Jambi, 24 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul pak ade. semangat terus untuk menginspirasi

24 Apr
Balas

Terima kasih banyak pak. Salam

25 Apr



search

New Post