Kena prank!

( Tantangan menulis hari ke - 84 )

#TantanganGurusiana

Habis magrb, diluar masih gerimis. Tiba - tiba saya mendengar orang menjerit - jerit, berteriak, sambil memukul pintu. Dalam hati berkata, apa yang terjadi?. Karena penasaran saya keluar, dan melihat disekeliling, ternyata di IGD sedang ramai dan ribut. Suara teriak seperti orang kemasukan semakin menjadi - jadi.

Saya langsung berlari ke IGD, untuk memastikan apa yang terjadi. Suara teriakan itu semakin menjadi - jadi, dalam pikiran saya, salah satu perawat yang lagi piket malam benar - benar kesurupan.

Pintu semakin dipukul - pukul, suara teriakan semakin keras saya dengar, wajah - wajah cemas serta ketakutan terlihat dari dokter yang berusaha menenangkan perawat yang sedang mengamuk.

Pintu kamar petugas piket dia kunci dari dalam, lampu dia matikan, dan dia terus meronta - ronta, berteriak sambil memukul pintu dari dalam.

Kami yang sudah berkumpul di IGD, semakin ketakutan, jangan - jangan dia kesurupan dan mau bunuh diri

Dokter itu mencoba menyuruh saya, untuk mendobrak pintu dari luar. Kecemasan semakin menjadi, karena perawat itu terus berteriak sangat keras.

Hingga akhirnya, ditengah kepanikan itu, perawat tadi keluar dengan membawa kue ulang tahun. Oh my god, ternyata perawat yang bertugas malam itu, memberikan kejutan kepada dokter yang ulang tahun.

Wajah pucat, dan penuh kecemasan dokter tersebut duduk sambil menundukkan kepala, bahwa apa yang dilakukan perawat itu membuat dirinya benar - benar dilanda kepanikan, termasuk saya dan istri yang juga menyaksikan kejadian itu.

Prank ini ternyata sudah mereka rencanakan, bersama suami buk dokter tersebut. Tetapi bagi saya, kejadian itu benar - benar membuat saya kaget dan panik, karena beranggapan bahwa ada yang kesurupan.

Oh....bukan saja dokter yang kena prank, saya juga kena. Untung saja tidak ada pasien yang dirawat malam itu.