MAKAN SIANG BERSAMA NI YUL

Oleh : Ade Putra

#MenulisHariKe-245

Mencari makanan sesuai selera tidaklah mudah. Apalagi menu yang dihidang itu itu saja. hal ini membuat lambung kurang menerima dengan sempurna. Untuk itu diperlukan variasi hidangan yang bisa memanjakan lidah, dan lambung terisi dengan sempurna.

Rutinitas padat selama pembelajaran dalam jaringan (daring), mengharuskan guru untuk standbye dalam lingkungan sekolah. Karena banyak administrasi pembelajaran yang harus diselesaikan, sehingga sedikit sekali waktu untuk berburu makanan siang di luar. Lagian makanan diluar belum tentu cocok dengan selera. Sehingga sebagian besar guru - guru membawa bekal di rumah, untuk mengantisipasi makan siang.

Sejak beberapa minggu yang lalu, perempuan paruh baya, datang ke sekolah menawarkan menu makan siang yang sederhana, tetapi masih memiliki gizi yang luar biasa. Hal ini tentu menjawab kegelisahan guru - guru mencari makan siang.

Ya....beliau biasa dipanggil ni yul, dengan sepeda motor, dia membawa beragam menu makan siang untuk kami. Mulai dari yang sederhana hingga luar biasa, seperti jengkol ikan asin, anyang, gulai daun singkong, ikan dan ayam goreng, sambal ikan teri dan petai, gulai tunjang, asampadeh ikan baung. Pokoknya setiap hari menu yang dibawa selalu menggugah selera.

Harganyapun sangat terjangkau, dengan merogok kocek Rp.12.000 - 15.000, kami bisa menikmati semua itu. Selain menjual makan siang, ni yul juga membawa aneka kolak, seperti kolak pisang campur ketan, kolak labu, kolak ubi serta bubur, ditambah lagi dengan cemilan seperti kue, pergedel kentang, dan mie goreng dengan harga Rp. 5.000 saja. Ide bisnis yang sangat luar biasa.

Kabar angin yang saya dengar, ternyata anak ni yul ini seorang dokter. Hmmm..berarti bisnis yang dia jalani selama ini, mampu mengantarkan anaknya mencapai titel seorang dokter. Sungguh sosok perempuan yang tangguh.

Bagi yang penasaran dengan cita rasa masakan ni yul ini, silakan saja datang ke lingkungan MTsN Dharmasraya, pas makan siang. Insyaa allah bisa berjumpa dengan beliau dan bisa makan siang bersama seperti kami ini.

Dharmasraya, 18 September 2020