MINUM RACUN KARENA TIDAK ADA YANG DIMASAK
MINUM RACUN KARENA TIDAK ADA YANG DIMASAK
Oleh : Ade Putra
Begitu beratkah beban hidup ini, begitu sulitkah ekonomi saat ini, hingga memilih jalan singkat untuk meninggalkan dunia ini.
Tidak bisakah ditawar lagi walau sedikit. Tidak bisakah mengadu kepada insan lain, atau tidak adakah rasa sosial sesama kita.
Sungguh menyayat hati, karena tidak ada yang dimasak, hingga mengambil keputusan untuk menenggak racun.
Kemana mengalirnya bantuan kemarin, kemana menepinya dana yang mengucur, atau semua manusia tidak peduli lagi dengan sesamanya.
Lantas, siapa yang bisa disalahkan.
Entahlah....
#Menulis hari ke 207
Dharmasraya, 8 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Miris sekali ya Pak. Ke mana orang-orang sekitar?
Semoga keadaan ini terus membaik. Sukses selalu,. Tetap semangat. Salam literasi
Miris sekali pak, smg kt msh mnjd org2 yg selalu peduli pd yg membutuhkan
Miris sekali mendengarnya, semoga kita punya iman hingga bisa bersabar dalam kondisi sesulit apa pun.mantab pak Ade, sukses selalu
Apakah yg sdg terjadi dengan tetangga?
Nyatakah ini pak ? Kasihan sekali