PANGKAS RAMBUT
PANGKAS RAMBUT
Oleh : Ade Putra
Khenzhie : " Pa, kapan kita potong rambut lagi " tanya anak saya.
Saya : " Tunggu rambut Khenzhie agak panjang ya nak "
Khenzhie : " Papa ndak potong rambut juga " kembali dia bertanya.
Saya : " Rambut papa masih pendek nak, nanti kalau sudah panjang, baru papa potong lagi " saya menjelaskannya.
Khenzhie sangat suka apabila diajak ke pangkas rambut. Hal ini terbukti waktu dia pertama kali potong rambut. Biasa anak seumuran dia, ketika mau pangkas rambut, pasti menangis dan harus didampingi bapak / ibunya disamping. Tidak dengan anak saya, malahan dia sangat semangat naik ke kursi pangkas tersebut.
Saya berpikiran, ketertarikannya ke pangkas rambuat karena dia senang dengan pemangkas rambutnya, serta semprotan air ke rambutnya. Sehingga apabila sampai di rumah, dia selalu mempraktekkan bagaimana mas pangkas rambut tadi bekerja, dan saya menjadi objek prakteknya.
Dharmasraya, 3 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar