Ade Putra

Guru MTsN Dharmasraya. Prestasi adalah " Apa yang bisa kita lakukan, sementara orang lain tidak bisa melakukannya"...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengalaman mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI )

Pengalaman mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI )

Pengalaman mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI )

(Tantangan menulis hari ke - 23 )

#TantanganGurusiana

Mendengar pengalaman beberapa orang senior, yang pernah menjadi utusan provinsi Sumatera Barat ke berbagai provinsi di Indonesia, dalam mengikuti Jambore Pemuda Indonesia ( JPI ).

Kegiatan ini salah satu ajang promosi seni dan budaya, dari tiap - tiap provinsi. Agar bisa menjadi utusan dari provinsi masing - masing, peserta jambore mengikuti berbagai rangakain seleksi, mulai seleksi administrasi, wawancara tingkat kabupaten, hingga wawancara tingkat provinsi.

Mencoba sesuatu yang baru adalah prinsip mendasar dalam hidup saya. Belum puas rasanya kalau saya belum mencoba apa pun hasilnya nanti. Yang penting mencoba. Saya berusaha mencari informasi tentang seleksi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI ) di kabupaten.

Pendaftaran sudah saya lakukan, tepatnya di dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten Sijunjung. Saya dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak untuk seleksi tahap berikutnya, yaitu seleksi wawancara.

Tahap selanjutnya dalam seleksi ini adalah wawancara dengan beberapa orang juri yang sudah pakar dibidang masing - masing. Juri pengetahuan umum, juri seni budaya, juri minat dan bakat.

Satu persatu wawancara dengan juri yang berbeda, telah saya lalui dengan baik. Alhamdulillah, berkat kegigihan serta ingin mencari pengalaman baru, saya dan tiga orang teman yang lainnya, terpilih mewakili kabupaten Sijunjung untuk seleksi di tingkat Provinsi.

Surat tugas dari dinas pariwisata pemuda dan olahraga sudah dalam genggaman. Saya bersiap - siap untuk mengikuti seleksi di provinsi. Dari empat orang yang diutus kabupaten, hanya satu orang yang akan lulus di tingkat provinsi. Mau tidak mau kami berempat akan bersaing memperebutkan satu posisi tersebut. Tidak banyak persiapan yang saya lakukan, hanya mencoba beberapa gerakan tari piring.

Penilaian dan penjurian di tingkat provinsi sangatlah ketat. Kami berempat diadu dengan masing - masing juri, ada juri pengetahuan umum, juri seni dan budaya, serta memainlan alat musik.

Juri pengetahuan umum, hanya menanyakan hal yang sepele, seperti siapa nama walinagari, nama bupati, nama gubernur, nama menteri, nama - nama petinggi yang ada di kampus kita pada saat kuliah, serta isu yang berkembang saat itu.

Juri minat dan bakat, saya menampilkan gerakan tari pring, serta memainkan gitar sebagai penilain dalam penguasaan alat musik. Padahal ada alat musik tradisional yang bisa dipilih untuk dimainkan, seperti talempong, bansi. Apalah daya, saya tidak bisa memainkan alat musik tersebut. Padahal memainkan alat musik tradisional merupakan point tertinggi dalam penilain.

Akhirnya, salah satu dari kami berempat terpilih mewakili kabupaten, dan lulus seleksi tingkat provinsi. Berhak mengikuti Jambore Pemuda Indonesia ( JPI ) di Kalimantan waktu itu. Di memang pintar dalam bidang tari, bisa main musik talempong, serta dia mahir dalam tata rias.

Pengalaman yang saya dapat dari seleksi Jambore Pemuda Indonesia ( JPI ) tingkat Provinsi, walaupun tidak lulus adalah, kita harus peka terhadap kondisi dan lingkungan sekitar, baik daerah maupun bangsa dan negara. Sebagai generasi muda, sudah saatnya kita mencintai dan melestarikan seni dan budaya dari daerah masing - masing, agar tidak punah terkikis zaman.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap...dgn sering ikut,nanti juga akan menemui jodoh kemenangannya...dan langsung manca negara..

06 Feb
Balas

Aamiin ya allah...aamiin ya allahItu pengalaman tahun 2013 pakHehehDah lama..Sekarang umur dah kadaluarsa

06 Feb

Inspiring banget pak

06 Feb
Balas

Alhamduliah pak.Salam

06 Feb



search

New Post