Ade Putra

Guru MTsN Dharmasraya. Prestasi adalah " Apa yang bisa kita lakukan, sementara orang lain tidak bisa melakukannya"...

Selengkapnya
Navigasi Web
RENDANG BELUT  DAUN TAPAK LEMAN ( Tantangan Menulis Hari ke - 64 )
Foto : Koleksi Pribadi

RENDANG BELUT DAUN TAPAK LEMAN ( Tantangan Menulis Hari ke - 64 )

Rendang Belut + Daun Tapak Leman

( Tantangan Menulis Hari ke - 64 )

#TantanganGurusiana

Salah satu request dari kakak yang nomor tiga, apabila " Amak " mau berkunjung ke Bandar Lampung adalah masakan rendang belut camput tapak leman.

Selama ini mungkin kita sudah mengenal berbagai masakan rendang, baik rendang daging sapi / kerbau, rendang ayam, rendang telur, rendang pakis, rendang nangka ( Cubadak ), rendang daun singkong ( Pucuak ubi ), ataupun rendang lokan ( sejenis kerang ).

Kali ini saya akan bercerita tentang bagaimana membuat rendang belut campur daun tapak leman ala Chef " Amak "

Bahan - bahannya berikut :

* Belut. 1 Kg

* Daun Tapak leman sesuai selera

* Kelapa 3 1/2 Biji

* Cabe merah

* Bawang merah

* Bawang Putih

* Jahe

* Lengkuas

* Kunyit

* Daun salam

* Daun Kunyit

Cara membuatnya

1. Belut dibumbui dengan bawang putih giling campur garam. Diamkan beberapa menit. Setelah itu belut dibakar dengan bara api sedang. Setelah agak kehitaman belut diangkat, untuk dibersihkan. Dan jangan lupa dipotong - potong kecil sesuai yang diinginkan.

2. Cabe merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, kunyit, dihaluskan.

3. Masukkan bahan - bahan yang sudah dihaluskan ditambah dengan daun kunyit dan daun salam kedalam santan dengan api sedang.

4. Tunggu santan sampai mengeluarkan minyak, masukkan belut panggang yang sudah dibersihkan tadi.

5. Campurkan daun tapak leman yang sudah diiris kecil - kecil.

6. Tunggu hingga agak kehitaman, serta mengeluarkan aroma yang harum, khas dari daun tapak liman.

7. Rendang Belut campur tapak liman siap untuk disantap.

Catt : Daun tapak leman atau disebut juga daun mangkokkan karena daunnya berbentuk mangkok, biasanya di tanam sebagai tanaman hias halaman .selain sebagai tanaman hias,daun mangkokan banyak di gunakan sebagai campuran dalam masakan, daunnya yang muda enak dan aromanya wangi.

Jika bapak ibuk penasaran dengan rasa daun tapak leman atau daun mangkokkan ini, silahkan berkunjung ke Sumatera khususnya Sumatera Barat, Insyaa Allah beberapa rumah makan menyediakan masakan ini. Atau datang kerumah saya juga boleh...heheh..hehe nanti disediakan masakan dengan campuran daun tapak leman ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ha.ha..rasanya kayak apa tuh? kirain utk corona..beri judul gitu..waah..rame ha.ha

18 Mar
Balas

Ilmu saya masih kurang tentang corona pak...hehehhe

18 Mar



search

New Post