Resto Cepat Saji vs Nasi Ampera

( Tantangan Hari ke - 1 )

#TantanganGurusiana

Mungkin karena saya tinggal di kampung, jadi jarang sekali nongkrong di tempat - tempat yang menyediakan makanan luar negeri, boleh dikatakan orang udik atau kampungan. Lidah ini hanya terbiasa dengan makanan khas kampung. Namun bukan berarti belum pernah mencoba makanan yang ala - ala luar negeri itu ya..!

Apabila ada kesempatan ke kota, saya dan istri selalu ada perdebatan yang sangat sengit. Dimana dua argument saling beradu, untuk menentukan tempat makan yang enak.

Istri saya mau makan disalah satu restoran cepat saji, namun saya selalu menolak ajakan tersebut, dan lebih memilih makan di ampera atau rumah makan biasa.

Istri tidak bisa berbuat apa - apa, karena kendali stir ada di tangan saya , haha. ( Sabar ya istriku ).

Sekarang kita telaah lebih dalam lagi, mana yang enak makan di resto cepat saji atau makan nasi Ampera?

Semua kita pasti pernah makan di restoran cepat saji tersebut, menu dengan sebongkah nasi ditambah ayam goreng ( kesukaan Upin dan Ipin ) dan dicocoli dengan saus. Dari segi empat sehat lima sempurna, makan di resto cepat saji hanya memenuhi kebutuhan Karbohidrat ( nasi ) dan protein saja ( ayam goreng ). Sedangkan tubuh kita juga membutuhkan vitamin, mineral dan serat dari sayur - sayuran.

Tapi kalau kita makan di warung nasi ampera, kita bisa pesan berbagai macam menu lauk untuk menemani sebongkah nasih putih hangat. Ada ayam, ikan, daging sapi, dadar telur, tergantung selera kita. Selain itu sepiring nasi yang kita pesan, didalamnya sudah tersedia lauk, ditambah berbagai macam sayuran yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Dari segi empat sehat lima sempurna, lebih menang makan di Ampera dari pada restoran cepat saji. Betul tidak?

Kalau di restoran cepat saji, kita pasti malu untuk nambah, tapi kalau di ampera kita bisa nambah dengan istilah " tambuah ciek da ".

Dan dari harga, sudah pasti makan di warung ampera jauh lebih irit dari restoran cepat saji, dan dari Ilmu gizi makan di ampera memenuhi tiga dari empat sehat lima sempurna.

Semuanya kembali kepada niat kita, jika belum pernah mencoba makan di resto cepat saji, silahkan dicoba. Bandingkan dengan makan nasi ampera, mana yang bernilai gizi tinggi.

Jangan sampai dengan menjaga gengsi, kita lupa mengajarkan kepada diri kita, anak - anak, serta keluarga, akan pentingnya memilih tempat makan .