Adhyatnika geusan ulun

Coretan kata adalah sejarah, sejarah yang akan mewarnai setiap langkah Mencoba melangkah dengan coretan kata 082115033120 (WA)...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU “NYENTRIK”(1)

GURU “NYENTRIK”(1)

Banyak teori dan konsep tentang pengelolaan kelas yang baik, efektif dan efisien. Tentu menjadi kewajiban bagi seorang guru untuk tampil secara optimal megeluarkan kemampuan dan keterampilannya dalam mentransfer ilmu dan mentransformasi nilai dalam proses belajar mengajar.

Berbagai strategi pembelajaran, metode, dan teknik pembelajaran diaplikasi dalam meraih tujuan pembelajaran yang berhasil guna dan berdaya guna, tercapainya perubahan perilaku, peningkatan pengetahuan, perbaikan serta peningkatan kualitas sikap peserta didik, sekaligus tercapainya target kurikulum.

Bukan bermaksud menasihati para guru dalam mengelola kelas yang efektif, tetapi lebih kepada sharing. Dalam berbagai konsep pengelolaan kelas yang efektif, kita mengenal berbagai tahapan, mulai diri persiapan diri seorang guru, pengenalan tempat mengajar/sekolah, mengenal peserta didik, mempersiapkan sarana pendukung,penggunaan alat bantu, dan persiapan-persiapan lainnya yang dirasakan akan menjadi modal utama dalam pengelolaan kelas tersebut.

Sering diantara kita menjumpai dengan orang yang mempunyai pandangan tentang guru, dan bertanya tentang apa yang dimaksud dengan guru yang baik itu?

Bahwa telah disepakati oleh para guru ketika tampil mengajar, tentu akan mengeluarkan segenap kemampuan dan keterampilan, serta apapun bakat yang dimilikinya sebaik mungkin. Kemampuan dan keterampilan tersebut diantaranya menurut Mary Underwood (2000) adalah:

1. Bahasa

2. Bakat

3. Pengetahuan khusus

4. Pengetahuan umum

5. Keterampilan mengajar

6. Disiplin

7. Pengembangan diri

Sudah menjadi kewajiban yang melekat dari seorang guru, bahwa keterampilan berbahasa harus selalu ada pada diri seorang guru. Kemampuan bertutur yang sopan dan santun, tidak selalu bernada perintah, tetapi lebih mengajak ke arah kerja sama setara, selalu bertutur dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak menggurui, kendati kepada sorang murid sekalipun.

Begitupun dengan bakat yang dimiliki oleh seorang guru, haruslah ditampilkan dengan seoptimalkan mungkin, dengan maksud menjadikan proses belajar dan mengajar lebih efektif.

Penulis, dalam hal ini, ingin “sharing” dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan potensi bakat di atas.

Pada awalnya, terasa sulit mengajar bahasa asing (Inggris) di lokasi yang religius. Beberapa metode dicoba, tetapi belum menampakkan hasil yang efektif. Sampai suatu ketika penulis menyimpulkan bahwa tidak ada metode pembelajaran terbaik, yang terbaik adalah bagaimana metode tersebut dapat diterima oleh semua pihak dan efektif dirasakan oleh guru dan peserta didik. Dari simpulan tersebut, penulis mengadakan riset sederhana dengan melakukan survey ke beberapa tempat siswa tinggal, diperolehlah informasi bahwa umumnya para siswa selepas belajar di sekolah umumnya mereka pergi mengaji di tempat-tempat pendidikan keagamaan; madrasah, ponpok pesantren, majelis taklim. Di sana mereka, selain mempelajari kajian kitab kuning dan kajian lainnya, umumnya belajar menyenandungkan puji-pujian, seperti bershalawat, bernasyid, dan latihan rebana. Timbulah pemikiran pada penulis bahwa para siswa memiliki potensi yang luar biasa dalam berkesenian, terutama olah vocal, dan bermusik. Maka mulailah penulis menyusun strategi dengan maksud memadukan potensi yang dimiliki para siswa dengan bakat yang dimiliki penulis, yakni pembelajaran dengan menggunakan syair dan lantunan lagu berbahasa Inggris. Sesuai dengan perkiraan ternyata para siswa antusias dan dirasakan ada peningkatan penggunaan bahasa Inggris walaupun belum baik dan benar secara ejaan/pronounciation.

Siklus demi siklus dilalui, dan peningkatan kemampuan pronounciation pun meningkat, keterampilan dalam men translate pun sangat signifikan, dan sungguh membanggakan melihat mereka berlatih bernyanyi bahasa Inggris, dan berkelompok mencoba memahami konten lagu dan berusaha untuk mengaplikasikannya dalam bentuk dialog. (Bersambung) *** [email protected]

https://www.youtube.com/watch?v=9biENbfberQ&list=UUOyKTy3HBPdmNQpKxRzQz2Q&index=37
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nice mr. Adit

11 Nov
Balas

Nice mr. Adit

11 Nov
Balas

Nyobi diajar ngawulang kang :)

11 Nov



search

New Post