Adhy Rahmadi

Guru SDN.08 Kp. Jawa 1. Kota Pariaman. Sumatra Barat. "Terus berproses, lakukan yang baik-baik, dan tawakkal atas ketetapan-Nya."...

Selengkapnya
Navigasi Web

Memahami Makna Hikmah

Tantangan Menulis hari ke-73

Memahami Makna Hikmah

Banyak orang bicara soal hikmah dan setiap ada masalah seseorang bertutur: "Ambillah hikmahnya." atau ada juga yang berkata "Sesuatu yang begitu sarat dengan hikmah." Lalu apa makna sesungguhnya dari Hikmah itu?

DR. Said al-Qatani menjelaskan secara gamblang bahwa, Hikmah adalah pemberian dan anugerah Allah, Swt kepada hambanya yang dia kehendaki. Seorang hamba tidak bisa memperoleh hikmah hanya dengan mencarinya tanpa mempelajari dengan metode yang telah ditempuh oleh para orang-orang yang terdahulu, bahkan para Nabi. Seseorang tidak bisa dikatakan seorang yang bijaksana, kecualai dia telah mempelajari bagaimana cara memperoleh hikmah tersebut. Dan begitu juga, tidak mungkin mendapatkan hikmah kecuali dengan belajar dari alqur,an dan as-Sunnah. Apabila seseorang berhasil mendapatkan hikmah, hal itu tidak lain hanyalah pemberian Allah Swt.

“Allah menganugerahkan hikmah (kefahaman yang dalam tentang alqur’an dan as-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa dianugerahi hikmah itu, maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak.” (QS. Al-Baqarah: 269)

Hanya Allah lah yang melimpahkan hikmah yang banyak kepadanya, hikmah yang tak terhingga dan sangat besar.

Oleh karena itu para ulama memahami firman Allah tersebut, yang berbunyi “Khairan Katsira” adalah bahwa pemberian hikmah lebih baik dari pada dunia dan segala isinya, karena Allah Swt, telah mensifati dunia dalam firman-Nya “Katakanlah wahai Muhammad, bahwa kesenangan dunia itu hanyalah sebentar.” (QS. An-Nisa:77)

Hal ini menunjukkan bahwa hikmah yang dilimpahkan Allah swt lebih baik daripada dunia beserta isinya. Ketika seseorang mendapatkan hikmah, maka ia telah keluar dari kebodohan yang menyeleweng. Perkataan dan perbuatannya akan menuju kepada kejujuran dan kebenaran. Pandangannya cemerlang, kehati-hatian dalam segala hal dan menempatkan segala perkara pada tempatnya. Ini semua merupakan pemberian yang paling besar dan karunia yang teragung dari Allah Swt.

(Rahmadi)

Pariaman, 28 Agustus 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren adhy..kejujuran salah satu karakter yang memang harus kita miliki dimana saja

29 Aug
Balas

Terima kasih apresiasinya, Kak Sofie. Benar sekali. Salam literasi.

29 Aug

Keren pak Adhy.. Sangat menarik dan mengingatkan kita semua.. Terima kasih sudah berbagi.. Salam santun dan sukses selalu

29 Aug
Balas

Alhamdulillah. Semoga memang demikian adanya, Bu. Salam literasi.

29 Aug

Keren pak. Terimakasih telah berbagi ilmu.

29 Aug
Balas

Insyaallah, Bu. Salam literasi.

29 Aug

Mantap sekali!

29 Aug
Balas

Terima kasih, Pak. Salam literasi.

29 Aug



search

New Post