Doa seorang ibu
Dalam hidup itu kita akan bertemu dengan banyak cerita...
Entah itu membuat kita tersenyum, menangis,atau malah masa bodoh...
Namun ada satu cerita yang membuatku terhenyak...
Kisah akan doa seorang ibu yang tembus langit...
Yahh...hebat kan..sekuat apa hingga tembus langit...membuat doa ibu ini sampai terijabah...
Dia seorang ibu biasa..sederhana...suka menjahit...namun memiliki cerita yang luar biasa...
Dia mampu menjadi sandaran anaknya yang tengah berjuang akan takdir Allah yang menurut dia tidak indah...
Saat itu...saat anak yang dia sayang terluka hingga tak mampu lagi menangis..hingga tak kuasa jalani hidup...ibunya hadir menjadi sandaran yang dipaksa kokoh agar anaknya tak jatuh lebih dalam...
Melihat sang anak,air mata ibu tak kuasa jatuh di depan sang anak namun air mata ibu itu jatuh di atas sajadah...
Memohon agar dikuatkan...memohon agar mampu memaafkan...memohon agar luka hati anaknya disembuhkan...untuk apa setegar itu??? Perlukah??
Betapa Allah sayang padanya...Allah ingin dia menangis di hadapanNya.. karena Allah tau betapa hancurnya hati ibu ini...betapa sesak dadanya melihat sang anak tidak bahagia...dan saat di atas sajadah,tumpah seluruh tangisnya...seluruh dukanya...luruh lantak pertahanan hati yang dipaksa kuat dihadapan sang anak..
Terkadang kita perlu mundur untuk bisa melompat...kita perlu merasakan pahit agar mengetahui betapa istimewanya rasa manis.
Dan ternyata Allah memberi pelangi setelah badai...saat si anak mulai belajar mengikhlaskan segala takdir Allah...
Sekarang pelangi itu sungguh indah... menempatkan sang anak pada tempat yang tinggi...
Ternyata Allah mendatangkan masalah agar kita kuat...agar kita pernah sedih...agar kita kembali mengingat Allah pada setiap tangis kita dalam doa...Allah ingin kita curhat padaNya...
Karena memang hanya Allah tempat semua jawaban..
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih bapak...salam literasi juga
Memang ibu seorang perempuan yang tangguh. Salam sukses bu
Salam sukses juga...salam literasi
Penuh haru biru ya bunda tanisha klo membahas tentang ibu,,,Lope buat semua ibu di manapun.Salam Literasi
Iya memang...karena ibu kita belajar banyak hal...semoga kita diberi kesempatan untuk bisa membahagiakan orang tua kita...aamiin...salam literasi mbak say
Huaaa.... keren puisinya... sampe nangis kepiyer... sukses selalu budit...
Sukses juga buat sampeyan mbak...semangat...