Admini

Admini ,lahir di Kabupaten 50 Kota .Provinsi Sumatera Barat.Diangkat sebagai guru di SMAN I Aikmel.Kab.Lombok Timur tahun 1993, tahun 2001 pindah tugas atas per...

Selengkapnya
Navigasi Web

Gerakan Literasi Sekolah Menulis hari ke 2

Literasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) ialah kemampuan individu untuk mengolah informasi dan pengetahuan untuk memperoleh kecakapan hidup.Menurut Kurniawan(2018:11)mengatakan bahwa pembelajaran pada kurikulum 2013 harus mengintegrasikan 4 hal penting yaitu:Pendidikan karakter,keterampilan literasi,keterampilan pembelajaran abad 21(Comunication,Colaboration,Critikal Thinking,problem solving,kreatifity and innovation),dan HOT(Higher Onder Thingking).

Di SMPN I Batipuh Kegiatan GLS(Gerakan Literasi Sekolah )telah dimulai sejak 3 tahun yang lalu.Pada tahap awal dilaksanakan dengan mewajibkan setiap kelas memiliki Pojok baca atau taman bacaan di kelas.Membangun pojok Baca tersebut dilakukan secara bergotong royong oleh siswa dibawah bimbingan wali kelas.Setiap pojok baca dilengkapi dengan rak buku dan tempat yang nyaman untuk membaca bagi siswa.Rak buku diisi dengan meminjam buku fiksi dan non fiksi dari perpustakaan sekolah dengan masa pinjaman satu minggu.Setelah satu minggu yaitu setiap hari sabtu petugas literasi yang ditunjuk wali kelas mengembalikan buku ke perpustakaan sekolah.Dan mengganti dengan buku-buku yang baru .

Seitap kelas diwajibkan punya catatan tentang siapa saja siswa yang membaca di pojok baca tersebut.Yang mana kegiatan literasi pada setiap kelas dilombakan selama satu semester berjalan.Dan penilaian diambil oleh TIM GLS sekolah.Adapun penilaian dilakukan untuk hal-hal berikut:

!) keindahan pojok baca

2) Jenis koleksi bahan bacaan

3) Jumlah siswa yang membaca di pojok tersebut.

Untuk kelas yang menjadi juara diberikan hadiah berupa tabungan senilai 250.000 dan piagam kelas.Sebuah kebanggaan bagi kelas jika mendapat juara.Karena disamping juara pada kegiatan GLS tersebut ,Juga diberikan hadiah untuk siswa yang terbanyak membaca dan terbanyak jenis buku yang dibaca.Untuk siswa yang mendapat juara dalam kegiatan literasi tersebut diberikan hadiah berupa buku.

Kegiatan tersebut telah dapat membangunan kebiasaan membaca siswa,namun belum memperlihatkan hasil yang memuaskan.Kendala terjadi karena di era kemajuan digital sekarang ini minat baca siswa cendrung menurun.Karena sebagian waktu mereka tersita untuk bermain menggunakan teknologi seperti Game .Untuk itu sekolah tetap bergerak maju agar literasi tetap berjalan.Pada tahun berikutnya kegiatan literasi dilakukan dengan menyediakan jam literasi kusus bagi setiap mata pelajaran pada 10 menit awal.NamunKegiatan tersebut terhenti begitu saja setelah adanya pandemi Covid-19.Covid .

Tetapi masa Covid 19 telah memaksa siswa melakukan literasi melalui pembelajaran jarak jauh.Siswa seakan dipaksa untuk membaca,memahami,menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupannyata melalui tugas-tugas pembelajaran yang diberikan guru.

Meski belum semua siswa mampu melakukan literasi secara mandiri,tetapi pembelajaran yang dilakukan telah menggiring mereka untuk berliterasi.Semoga para siswa giat dalam berliterasi.Karena dengan kemampuan literasilah kelak mereka akan siap menghadapi tantangan dimasa depan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post