“TRIK MEMBIMBING ANAK MEMILIH JURUSAN YANG TEPAT “
Masalah yang sering dialami oleh anak setelah lulus sekolah pada tingkat SMA sederajat adalah bingung dalam menentukan pilihan jurusan untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Salah satu penyebabanya adalah karena minimnya informasi yang diperoleh tentang jurusan atau program studi yang ada di Perguruan Tinggi (PTN/PTS). sehingga tak jarang mereka salah dalam memilih jurusan. Dalam arti kata jurusan yang diambil tidak sesuai dengan potensi / minat yang ada pada diri mereka. Sehingga menyebabkan mereka kesulitan dalam menyelesaikan kuliah serta sulit dalam mendapatkan pekerjaan yang pantas buat mereka.
Dalam menentukan pilihan jurusan di PTN / PTS sebaiknya dilakukan ketika anak masih menjalani pendidikan di tingkat SMA sederajat. Karena untuk meraih jurusan yang kita idamkan, membutukan persiapan yang matang, apalagi kalau ingin kuliah di luar negeri, mengisyaratkan harus punya kemampuan berbahasa asing dan telah lulus tes TOEFL atau IEFLTS. Bahkan pada jurusan kreatif (misal: arsitektur) kadang meminta portofolio sebagai bahan pertimbangan apakah menerima atau tidak.
.Peran serta orang tua sangat diharapkan dalam mendampingi anak untuk menentukan pilihan jurusan kuliah yang sesuai dengan potensi dan minat mereka, sehingga hal ini dapat menghindari anak dari memilih jurusan karena iseng atau coba-coba.
Berikut ada beberarapa trik untuk membantu anak menentukan pilihan jurusan yang tepat.
Pertama. Kenali Potensi dan Minat Anak . Anak tentu memiliki cita-cita yang menjadi target dan tujuan dalam hidupnya. Umumnya cita-cita bersesuaian dengan potensi dan minat seseorang. Dalam memilih jurusan dan program studi, sebaiknya anak mengenali potensi dan minat nya, agar ketika menjalani perkuliahan, anak tidak merasa bahwa jurusan yang dia pilih tidak sesuai dengan keinginannya. Jika jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan minat anak, maka biasanya potensi anak akan sulit dikembangkan. Ingatlah bahwa kuliah itu butuh fokus dan konsentrasi agar ketika lulus anak memiliki keahlian yang sesuai dengan jurusan yang dia inginkan.
Kedua. Cari Informasi Mengenai Program Study. Ketika anak telah memikirkan beberapa program studi yang sesuai dengan minat dan bakat nya, maka sebaiknya orang tua dan anak segera mencari informasi mengenai program studi tersebut dari berbagai sumber. Informasi dapat melihatnya pada profil di situs-situs resmi universitas, dari buku, artikel online, atau dari beberapa orang di sekitar kita yang sudah lebih dulu merasakan pahit manisnya perkuliahan. Carilah informasi mengenai profil jurusan-jurusan di PTN, bagaimana proses perkuliahannya, dan tentu saja bagaimana prospek masa depan jurusan itu. Perhitungkan bagaimana peluang kerja dari jurusan atau program studi yang anak pilih. Informasi tersebut akan bermanfaat bagi anak dalam membulatkan tekad.
Ketiga. Pelajari Reputasi PTN Tujuan. Setelah anak menjatuhkan pilihan pada satu atau dua jurusan utama, maka selanjutnya adalah menentukan PTN yang akan dituju. Umumnya, perguruan tinggi yang banyak diminati memiliki reputasi yang baik. Anak dapat mencari infomasi mengenai peringkat PTN berdasarkan jumlah peminat ataupun peringkat akademiknya. Dalam hal ini orang tua dan anak juga dapat berdiskusi dengan orang yang sudah berpengalaman. Ada kalanya anak harus memperhatikan reputasi PTN berdasarkan jurusannya, karena bisa saja suatu PTN unggul di program studi tertentu tapi kurang unggul di program studi lainnya.
Keempat. Pelajari Passing Grade. Ketika anak mempelajari reputasi PTN dan program studi di PTN, maka anak juga harus mempelajari passing grade dari jurusan yang diminati di PTN pilihan. jika anak mengikuti bimbingan belajar, maka biasanya masing-masing bimbingan memiliki daftar passing grade yang berbeda-beda sehingga membuat anak bingung. Akan tetapi, jadikan saja itu sebagai patokan dalam mempersiapkan diri karena hal itu akan seidikit membantu sekalipun pada dasarnya passing grade cenderung berubah-rubah. Meski begitu, janganlah terpaku pada passing grade. Sebisa mungkin ciptakan standar kompetensi anak yang jauh dari passing grade tersebut karena bagaimanapun, ribuan lawan anak di luar sana juga akan melakukan hal yang sama, yaitu berusaha melewati passing grade itu. Oleh karena itu, teruslah tingkatkan kemampuan anak, atau jika perlu capailah 100%.
Kelima.Perhitungkan Biaya. Sebelum memutuskan pilihan, tentu anak harus memperhatikan faktor biaya. Oleh karena itu, ada kalanya anak harus menyesuaikan anggaran biaya yang mampu ditanggung orangtua. Disinilah orang tua dan anak harus diskusi dan terbuka masalah keuangan, agar anak mengerti keadaan keuangan keluarga dan sama-sama mencari solusi buat permasalahan keuangan, Oleh karena itu, anak perlu mempertimbangkan lokasi PTN tujuan nya dan carilah gambaran mengenai biaya pendidikannya. Biaya bisa berasal dari tabungan pendidikan yang dipersiapkan orang tua, bisa dari bantuan pihak kelurga lainnya dan bisa juga anak mencari informasi beasiswa yang bnyak ditawarkan oleh pemerintah.
Keenam.Tentukan 3 Prodi Yang Diinginkan. Setelah anak faham gambaran profesi idamannya di masa depan, sekarang saatnya anak harus menentukan minimal 3 prodi yang memiliki keterkaitan dengan potensi, hobi, karakter, serta kekuatan nya.
Ketujuh. Sebutkan 5-10 Perusahaan Yang Siap Merekrut Anda. Langkah berikutnya: Agar semakin yakin terhadap 3 prodi idaman anak tadi, anak harus mampu menyebutkan 5 sampai 10 perusahaan besar yang sudah menunggu anak untuk merekrut pada 4-5 tahun yang akan datang. Atau bisa saja, anak akan menjadi wirausahawan sukses setelah lulus kelak. Tips: Carilah info dan bertanya kepada banyak orang (sebanyak-banyaknya).
Kedelapan. Miliki Keyakinan Semua Prodi Menawarkan Jalur Kesuksesan.
Yup, semua prodi menawarkan jalur kesuksesan, tergantung dari Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas masing-masing orang. Jangan terlalu mendewa-dewakan beberapa prodi, dan jangan terlalu skeptis terhadap beberapa prodi. Bila seseorang mampu maksimal di bidangnya, maka hasilnya juga akan maksimal. Semua prodi juga memungkinkan anda menjadi wirausahawan sukses, tidak harus dari prodi-prodi yang berhubungan dengan ilmu Ekonomi.
Kesembilan. Ajak anak berdiskusi tentang jurusan pilihannya. Pastikan bahwa pilihan anak merupakan pilihan yang tepat dan memungkinkan. Tidak jarang seorang anak harus merelakan kursi PTN yang telah dia perjuangkan hanya karena kurang cermat dalam memilih jurusan, lokasi perguruan tinggi serta yang terlalu jauh atau karena biaya yang tidak terjangkau. Ajaklah anak berdiskusi dalam setiap keputusannya sekalipun itu hanya pilihan terkahir.
Kesepuluh. Persiapkan Alternatif. Dalam menentukan pilihan, persiapkanlah sebuah alternatif yang pasti dapat membantu anak jika tujuan utama anak tidak tercapai. Dalam hal ini, anak harus bijak dalam menentukan pilihan I, II, dan III. Pada pilihan pertama, pilihlah jurusan atau program studi yang anak dambakan dan berpeluang lulus meskipun peluangnya kecil. Di pilihan kedua, pilihlah jurusan yang peluang lulusnya lebih besar daripada pilihan pertama. Nah, pada pilihan ketiga pilihlah jurusan yang peluang lulusnya 100%. Artinya anda pasti lulus di jurusan itu. Untuk membuat pilihan I,II, dan III yang rasional anak perlu mengikuti simulasi SBMPTN. Saat ini banyak bimbingan belajar yang mengadakan simulasi SBMPTN. Ikutilah simulasi tersebut sebagai acuan anak dalam menentukan pilihan.
Demikian ulasan saya tentang trik memilih jurusan atau program studi di Perguruan Tinggi, semoga bermanfaat, tetaplah semangat dan jangan pernah menyerah. Ingat, sukses itu hanya dapat diraih dengan berusaha dan berdoa, maka tuntun anak bekerja keras mempelajari dan mengerjakan soal-soal sebagai latihan sehingga anak terbiasa dengan soal-soal. Disamping itu, ajaklah anak untuk rajin beribadah, sholat tahajut sepertiga malam sebelum belajar, sering berdoa dan membaca Alquran, biar jiwa anak tenang dan dapat belajar dengan lebih baik. (Adwira)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar