TAHAJUD CINTA
Sayang, demi jiwa dan dada
kutahajudkan kau di sejadah cinta
dalam wudhu kubaca mantra rindu
dan di setiap jatuhnya adalah dirimu
Sayang dengan kaki dan jemari
kui'tidalkan namamu
lalu sujudkan keinginan
dalam ritual penghabisan
Sayang kita ruku' pada doa
dan hidup di sana
Sayang telah kutulis surat cinta untukmu
lewat doa-doa bahasa angin dan dingin malam
seperti gerimis yang menyerahkan diri pada tanah
Sayang telah kusyakralkan cinta
bahwa mencitaimu hingga
sejatuh-jatuhnya
sedalam-dalamnya
setinggi-tingginya
sehabis-habisnya
sampai rakaat terakhir tiba
Adi Rosadi
Cianjur, 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar