Nuraeni Ajis

Menulis adalah mengekspresikan rasa melalui kata penuh makna,,menulis itu berimajinasi melalui bahasa sesuai keinginan hati..selalu memotivasi diri untuk membua...

Selengkapnya
Navigasi Web
KE SANGATTA KU KAN KEMBALI

KE SANGATTA KU KAN KEMBALI

Sejauh manapun kulangkahkan kakiku ketika musim liburan tiba, ketika liburan usai ke Sangatta jua ku kan kembali. Ya tempat ini selalu menungguku untuk kembali melaksanakan tugas dan tanggung jawab melaksanakan amanah sebagai guru untuk berbagi ilmu kepada anak negeri.

Tujuh tahun silam, sebagai pendatang dari pulau Celebes, Sangatta merupakan kota yang sangat asing bagiku. Sempat terpikirkan, mengapa aku bisa berada di tempat yang sangat jauh dan asing seperti ini. Terlebih ketika menerima surat keputusan (SK) penempatan. Sangat galau ketika kutanyakan ke orang-orang di sekitarku, dimana letak sekolah ini (sambil memperlihatkan nama sekolah yang tertera di SK), semua orang menggeleng-gelengkan kepalanya. Sampai aku menemukan seorang perempuan yang kira-kira kurang lebih seumuran denganku mengalami hal serupa. Ia bingung ketika mendapatkan SK yang sama persis dengan nama sekolah yang tertera di SKku (katanya ia sudah menanyakan ke orang-orang di sekitarnya tentang sekolah yang tertera di SKnya tetapi belum ada orang yang bisa menjelaskan dengan baik letak dan keberadaan sekolah tersebut). Seperti itulah takdir dan garis hidup setiap orang. Rejeki, maut, jodoh hanya Tuhan yang kuasa dan telah menentukan semuanya untuk hambaNya. Rejekiku untuk diterima sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ternyata berada di daerah ini. Sangatta, Kutai Timur.

Kini kota ini sudah sangat dekat denganku, kemanapun aku pergi ketika libur, pasti ketika waktu masuk sekolah tiba, aku akan segera bersiap untuk kembali ke tempat ini. Terbayang wajah anak-anak yang menunggu kedatanganku di kelas, dengan sejuta pertanyaan, liburan dimana Bu, gimana kabarnya Bu, Kapan Datang Bu, apa oleh-olehnya Bu dan lain-lain. Satu hal yang aku pelajari yaitu dimanapun kapanpun ketika berada di tempat yang baru pasti terasa asing dan aneh. Akan tetapi ketika kita bisa beradaptasi, bersosialisasi dengan baik maka perasaan keterasingan itu tidak akan berlangsung lama. Lambat laun akan terasa menyenangkan. Apalagi ketika kita sudah mulai belajar lebih banyak tentang hal-hal dan pengalaman baru yang kita temui. Bak pepatah dimana tanah dipijak di situ langit dijunjung. Setiap tempat memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, setiap daerah memiliki keunikan, adat, budaya, bahasa, dan keragaman lainnya. Sebagai individu yang baik hendaknyalah kita harus menghargai dan menghormati perbedaan tersebut.

@Dimanapun, kapanpun, kepada siapapun berupayalah untuk selalu berbuat baik, menghargai, menghormati tanpa membedakan.

Longse, 10Des2017...liburan tinggal menghitung hari..libur telah tiba..libur telah tiba

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post