Nuraeni Ajis

Menulis adalah mengekspresikan rasa melalui kata penuh makna,,menulis itu berimajinasi melalui bahasa sesuai keinginan hati..selalu memotivasi diri untuk membua...

Selengkapnya
Navigasi Web
PESONA TANAH KELAHIRAN

PESONA TANAH KELAHIRAN

Suatu masa kala sendirian

Terbayang kampung halaman

Tempat kulahir dan dibesarkan

Dalam buaian kasih ayah dan bunda

Jauh di pulau seberang

Hamparan sawah membentang

Pegunungan tinggi menjulang

Menyejukkan mata memandang

Jauh di pulai seberang

Pancuran menghias di tepi pematang

Padi hijau membentang

Anak kecil bermain sambil mendendang

Syahdu, ingin hati selalu mengenang

Jauh di pulau seberang

Jalan berliku di rimbun pepohonan

Hawa dingin terkadang menusuk tulang

Pesona tanah kelahiran

Selalu kurindukan

Sangatta,,,@Aeny_Ajis

Bagi sebagian orang, mungkin terhadap kampung halaman atau tanah kelahiran tidak memiliki "rasa merindukan", terlebih jika orang tersebut, tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya alias menetap dan hidup di kampung sendiri.

Berbeda halnya dengan para perantau yang pergi jauh meninggalkan kampung halaman dengan berbagai tujuan. Entah itu untuk tujuan pendidikan/sekolah, tuntutan profesi/pekerjaan, atau keharusan mencari nafkah untuk keluarga. Orang -orang seperti ini, tentunya memiliki kesempatan yang langka untuk bisa pulang ke kampung halamannya. Biasanya kesempatan pulang hanya jika ada waktu libur dan cuti. Itupun jika kesempatan, rejeki, dan kesehatan dipertemukan (yang banyak terjadi, ketiga hal ini sangat jarang bisa dipertemukan).

Berada jauh dari tanah kelahiran terkadang membuat seseorang memiliki rasa rindu yang sangat, untuk bisa "mudik" bertemu dengan sanak saudara/famili. Kesan "merindukan" yang maha dahsyat biasanya sangat terasa ketika menjelang senja dan hujan pun turun menghiasi senja itu. Dipastikan teman berbagi rindu di saat seperti ini adalah air mata yang akan turun dengan sendirinya bersama hujan.

Teringat, lirik elong ugi (lirik nyanyian bugis) "Labbuni essoe turunni uddanie, wettunnani masenge ri tau mabelae... poleni pettange, pole toni bare'e, turunni bosie, situruneng wae mata..."(ketika senja hari menjelang petang, datanglah perasaan rindu dan teringat dengan orang- orang yang berada jauh... ketika malam tiba dan hujan turun maka air mata akan turun bersama hujan itu). Kurang lebih artinya seperti itu hehe

Beberapa hal biasanya yang dirindukan dari kampung halaman,

orang tua/ anak/saudara/keluarga,

Keindahan tanah kelahiran yang tak lekang oleh waktu, abadi dalam ingatan

Kenangan masa kecil/kanak-kanak

Makanan khas

Adat istiadat yang sakral dan budaya unik

Semarak hari kemerdekaan

Spesialnya bulan suci ramadan dan idul fitri

Meriahnya tahun baru, dll

(Setidaknya seperti itu yang saya rasakan)

@semoga orang-orang yang berada jauh dari kampung halaman, selalu diberi kesehatan, kesempatan, dan rejeki oleh-Nya, untuk bisa pulang bertemu keluarga dan menikmati pesona tanah kelahiran,,aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post