Bulan Menangis
Matahari masih seperti biasa
Bumipun tak berubah
Langit masih membiru
Bintang gemintang malas
Bulan tak tahu kemana
Purna indahmu oleh waktu
Hilang sinarmu oleh masa
Buruk parasmu oleh tingkah
Pahit senyummu oleh madu
Hilang, sirna, musnah
Fatamorgana kehidupan
Memutar akal
Menyandera nalar
Menghambat dallil
Mencari pembenaran
Hangus, raib, tenggelam
Hati mencari mata
Naluri menanti cahaya
Langkah menuju jalan
Terlibas habis
Padam, bias, kelam
Dharmasraya, 11/9/20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak, sukses selalu
Mantap puisinya pak