AFIDA SAIDIYAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
GRUP WhatsApp KELAS

GRUP WhatsApp KELAS

GRUP WhatsApp KELAS

Kubuka WhatsApp – ku. Hmmmmmm.......... rupanya ada grup baru lagi nih ! grup apa lagi ya ? Setelah kubaca ....... “Sport Class 9 H” lengkap dengan icon bolanya. Rupanya grup kelas anak-anakku di sekolah yang kuajar saat ini. Dimana aku menjadi wali kelasnya. Kubuka lagi info grup. Ternyata sudah ada beberapa member yang menghuninya. Termasuk dua guru olahraga kelas 9 H , Pak Nanang dan Pak Kohar. Si mungil Aza sebagai adminnya.

Tahun pelajaran kali ini memang aku dipercaya menjadi wali kelas olahraga. Di sekolah kami sengaja dibuat satu kelas olahraga untuk per tingkat kelas. Dengan tujuan memudahkan pembinaan bagi siswa-siswi yang memiliki kemampuan dan prestasi dalam olahraganya.

Bertambah lagi grup WhatsApp – ku. Kalau kuhitung sudah hampir dua puluh grup yang kumiliki. Jika ada waktu luang saja kubuka chat-chat-nya. Grup yang kuanggap penting tentunya yang kudahulukan untuk dibaca, seperti grup MGMP dan grup sekolah. Karena dalam grup tersebut banyak memberi informasi penting dan terkini.

Satu grup lagi yang harus kuperhatikan, saat ini. Grup WhatsApp kelas yang harus selalu kubaca. Karena kelas ini merupakan tanggung jawabku. Aku harus tahu semua perkembangan dan hal yang terjadi pada anak didikku.

Bermacam-macam obrolan mereka. Ada yang saling menanyakan tugas mata pelajaran, menanyakan informasi sekolah yang belum mereka pahami dan tak jarang mereka bergurau di grup. Bahkan sampai terjadi salah satu anak berselisih paham, akhirnya bertengkar di grup. Yang terjadi kemudian, .......... muncul kata-kata “ Bagas keluar dari grup”

Kalau sudah seperti ini kejadiannya , tugaskulah menyadarkan mereka akan fungsi grup. Saya tekankan pada anak-anak, “ Bahwa di dalam grup kelas, boleh mereka bergurau. Tapi jangan melampaui batas, Ibu dan Bapak guru tidak akan ikut bergurau lebih dalam. Karena Bapak dan Ibu guru tidak punya banyak waktu untuk membacanya. Apalagi sampai terjadi perselisihan. Sampai-sampai keluar dari grup. Janganlah ......... ! Di grup kelas, kita harus mengambil manfaat positifnya. Diantaranya, apabila ada hal atau informasi baru, kita tidak akan ketinggalan.”

“ Biasa anak-anak, kalau kumpul begini selalu berselisih. Tapi itu hal biasa. Suatu saat nanti kalian akan saling mencari satu sama lain , bila sudah lulus. Yang penting jagalah kekompakan kelas kita “, tulis Pak Kohar guru olahraga di kelas 9 H. Komen Pak Kohar ini juga sangat membantu memotivasi anak-anak untuk berkomunikasi secara sehat dan sopan dalam grup.

Bersyukur juga dengan kemajuan teknologi komunkasi seperti saat ini. Dengan adanya grup WhatsApp kelas, memudahkan komunikasi dengan anak-anak. Apa yang sedang mereka bicarakan dapat kupantau. Saya sebagai wali kelas juga sangat terbantu untuk menyampaikan informasi tentang pelajaran, pengumuman-pengumuman di sekolah, dan nasihat-nasihat yang bermanfaat untuk mereka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya Bu...,adanya grup WA kelas sangat membantu kita untuk komunikasi dengan siswa.Wali Kelas zaman now....ya Bu......hehehe. Mantab... Salam kenal Bu ,Salam Literasi.

29 Dec
Balas

Ya Bu Raihana, kita tidak boleh ketinggalan dengan anak-anak zaman now. Jika tidak mengikutinya, kita tidak bisa masuk dalam dunia mereka yang sangat jauh perbedaannya dengan zaman old kita dulu.

29 Dec

Sangat setuju...Bu.

29 Dec
Balas

Sangat setuju...Bu.

29 Dec
Balas



search

New Post