GURUSIANA, SAHABAT BARUKU
Mengikuti Pelatihan Sagusabu adalah impianku sejak setahun yang lalu. Mula- mula aku mengetahui ada pelatihan menulis ini dari FB. Aku selalu mengikuti perkembangan pelatihan menulis ini . Lewat akun Pak Ihsan, saya dapat memperoleh berbagai informasi tentang pelatihan menulis, di mana pelatihan diadakan , dan berbagai karya yang telah dihasilkan oleh alumni Sagusabu. Aku dibuat iri dengan keberadaan mereka serta hasil karyanya. Dengan satu keinginan “Saya harus bisa seperti mereka.”
Tak bosan-bosannya kutanyakan pada Pak Ihsan, kapan Pelatihan Sagusabu diadakan di kotaku. Hari demi hari kunanti kedatangan pelatihan ini. Syukur Alhamdulilah kupanjatkan. Akhirnya momen yang selalu kutunggu-tunggu itu datang juga. Pelatihan Sagusabu akan tida di daerahku.
Wajah Pak Ihsan dan Mas Eko yang selama ini hanya kulihat lewat FB, sekarang sudah berada di hadapanku. Betapa menyenangkan sekali . Bertemu beliau-beliau yang telah menginspirasi banyak insan dan guru Indonesia untuk menulis.
Gurusiana adalah wadah ekspresiku saat ini. Aku telah menemukan tempat yang tepat untuk mencurahkan segala apa yang ada di benak ini. Salah satu teman baruku saat ini adalah Gurusiana. Waktu luang bagiku saat ini sangat berarti sekali. Rasanya tidak lengkap hari-hariku kini tanpa membaca karya teman-teman di Gurusiana.
Wawasan tentang dunia menulis, teman , dan keterampilan menulis yang saya rasakan saat ini menjadi semakin bertambah. Memang benar kata pepatah , Dunia tidak selebar daun kelor . Ternyata dalam kehidupan kita , ada hal lain yang sangat bermakna dan membuat kita semakin bersemangat untuk berkarya, salah satunya adalah menulis. Saat kita menghasilkan tulisan, berarti kita telah meninggalkan warisan untuk pembacanya. Karena sejarah tidak akan mengetahui pikiran seseorang apabila ia tidak menuliskannya.
Beberapa tulisan pendek sudah kuhasilkan. Ada kepuasan batin tersendiri bila aku berhasil meng-up load tulisanku. Lebih menyenangkan lagi apabila tulisanku mendapat komentar. Rasanya semangat untuk menulis ini semakin membara. Aku harus menulis lagi...... aku harus menulis lagi. Tetapi rasa sedih terkadang muncul, bila tulisanku tidak mendapat satu komentar pun. Segera aku instropeksi diri dan menghibur diri. Pasti ada yang kurang pada tulisanku, sehingga menjadi tidak menarik untuk dikomentari. Aku tidak poleh putus di tengah jalan.
Meskipun aku sadar, aku masih sangaaat jauh dari mereka-mereka yang telah menghasilkan karya-karya bermutu. Aku harus terus berlatih. Berlatih dari segala kekurangan dan kegagalan. “ Ibarat pedang, semakin diasah semakin tajam. Demikian pula menulis. Semakin sering berlatih, semakin mahir pula seseorang dalam meramu kata-kata.” Kata-kata Mas Eko Prasetyo tersebut selalu menjadi salah satu motor penyemangatku. Meskipun tak dapat kupungkiri, terkadang aku kehilangan mood dan ide untuk menulis. Di situlah sedihnya.
SAGUSABU PASURUAN
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
tulisannya keren banget. Renyah dan bergizi. Aku suka. Sudah banyak perkembangan
Semangat bu.
trimaksih Pak Yudha
Alhamdulillah. ... trimakasih Pak Murman
Dunia tak selebar daun kelor. Maka kita bisa menggenggam dunia. Cayo.
kita genggam dunia dengan tulisan kita,..... Cayo
Pengalaman yang menggembirakan. Lebih dari itu bayak teman dan tambah ilmu. Salam.
Keren... Semangat pantang menyerah.
Aamiin