Mata-mata Merasani
Ada kala, setiap lafal yang kamu baca. Nada yang kamu dengar, ada nyawa yang juga ikut merasa.
Satu dua manusia berbisik-bisik di sofa lalu menatap dalam diam. Tanpa disadari ada yang kecewa teramat dalam.
Ingin bicara tapi rasanya sudah biasa.
Dan terbiasa untuk tak mau tentang siapa.
Dosa itu alangkah dekatnya dengan kita,seperti jiwa-jiwa yang sudah biasa berghibah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar