Stasiun Tebet
#tagur hari ke 6
Pagi ini sejak pandemi melanda, baru kali ini aku naik kereta api jurusan Bogor. Tujuan berhenti di stasiun Depok Lama. Sejak naik dari stasiun Tebet banyak hal yang terlihat, karena hampir satu tahun aku tidak pernah naik kereta api. Perubahan fisik banyak terjadi di stasiun Tebet. Sejak pintu masuk sudah terlihat. Awalnya pintu masuk dari arah Tebet Timur ada dua, bagian Utara dan Selatan. Ternyata saat ini sudah disatukan di pintu masuk dari arah Utara. Sedangkan pintu masuk arah Selatan hanya difungsikan sebagai pintu keluar. Memang terlihat lebih tertib.
Di depan pintu Utara dahulu berjejer antrian busway arah Karet, tadi pagi berubah menjadi deretan mikrolet M 44. Bertukar dengan tempat yang lama. Disana ada dua putaran arah kendaraan menuju Karet atau Kuningan. Di kolong fly over memang masih proses penataan. Terlihat agak semrawut dan ramai aneka kendaraan. Mikrolet yang parkir dan menunggu penumpang, deretan tukang ojek pangkalan yang memarkir motor di sana, para sopir dan kondektur yang kumpul dan pekerja yang merapikan kplong fly over.
Menuju pintu masuk Utara masih terlihat pedagang kaki lima yang berjualan aneka makanan, minuman bahkan asesoris lainnya. Belum lagi peminta-minta dan sopir ojek yang aktif jasa, membuat hati takut melihatnya.
Semoga perbaikan sarana juga diikuti dengan perbaikan sikap pengguna, pedagang dan masyarakatnya sekitarnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar