Kelak penyesalan terbesar orang tua kepada anak-anaknya saat ajalnya sudah tiba, ketika nyawa berpisah dengan raga, raga dikebumikan tanpa seorang pun yang menyertainya, hanya amal-amalnya selama di dunia yang setia menemaninya.

Di alam kubur sana suasananya gelap gulita tak ada cahaya, orang tua baru sadar bahwa yang mereka butuhkan selama ini adalah putra putri yang sollih dan solihah, yang senantiasa mendoakan nya setiap hari, setiap selesai sholat maktubah, meluangkan waktu membaca fatihah dan yasin setiap malam jumat tiba, bersedekah atas namanya, dan melakukan kebaikan-kebaikan untuk orang tuanya.

Bukann anak-anak dengan dengan segudang prestasi dunia yang hanya bisa di bangga bangga kan untuk waktu sementara dan sama sekali tidak bermanfaat untuk akhiratnya, lebih lebih untuk orang tuanya.