Kehidupan manusia memang tidak bisa diterka dan dijamin keberadaannya oleh manusia.November 1999 adalah bulan yang sangat bersejarah dalam hidup dan kehidupanku serta awal perjuanganku dalam membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warrohmah.

Sebelum hari tersebut suamiku sudah menyiapkan segala sesuatu nya untuk kehidupan kami nantinya. Dengan usaha yang sangat maksimal suamiku telah menyiapkan segala sesuatu nya demi aku dan keluarga nantinya. Tempat tinggal dan isinya yang sangat sederhana sekali telah disiapkannya walaupun hanya memakai barang editan apa adanya..

Kami memang berbeda dari segi kehidupan, orang tua Ku adalah seorang kapa gulo istilah orang kampung , apapun yang kupinta pasti diberikan oleh orang tuaku, sedangkan suamiku berasal dari keluarga sederhana.

Walaupun perbedaan antara kami sangat mencolok, namun hatiku telah bertekad kalau nantinya aku diberi jodoh sama Allah..aku akan terima dia apa adanya....walaupun dia hanya seorang tukang becak, Ku tao na akan pernah menyesali dan mengeluh apa yang diberikannya padaku kelak. Ini adalah tekad ku dari dulu.

Alhamdulillah hari ini kutelah diberikan seorang suami yang sangat menyayangiku dan anak anak ku walaupun dia hanya bisa memberikan nafkah apa adanya.

Pertemuan kami yang tak disangka Sangka, singkat dan Berk ah serta membawa hikmah yang begitu besar bagi keluargaku dan keluarga suamiku.