Pagi yang cerah tantangan hari I
PAGI YANG CERAH kamis 30 januari 20 Tantang hari I
Aku terbagun jam 4.35 subuh lalu ku buka jendela menatap kelangit yang terbentang penuh dengan dengan bntang yang bertaburan hingga aku merasa lega bercampu senang sambil mengucapkan al hamdulillah
Tak lama kemudian datang ibuk saya sambil berkata amak akam pulang kekampung pagi ini , aku sangat sedih , krena beliu telah mau mengurus anak-anakku selama dua hari yang aku tinggal untuk mengukuti kelas menulis buku sagusabu
Aku menjawab ya maak nanti aku antar kemobil aku melangkah untuk menunggu mobil yang akan membawa amaak ku pulang kekampung.
Sambil duduk duduk aku berpikir apakah aku bisa melanjutkan perjuagan yang telah aku tempuh selama dua hari di baso.
Waktu berjalan tersu maju aku juga berangkat ketempat tugasku disebuah sekolah yang terletak di tepi danau yang terbentang luas yang sangat indah dilingkungan bukit yang menghijau menjulang tinggi.
Aku melihat anak-anak murid ku yang melangkah memasuki gerbang sekolah dengan wajah dan gaya yang beragam ada yang senyum , ada yang diam, dan menghampiri gurunya untuk bersalaman. Murid-muridku masuk kedalam kelasnya masing untuk meletakkan tasnya lalu mereka kelur dan bermain dihalaman tak lama tepatnya jam 7.30 bel berdering driiiiiiiing dengan derigan yang keras lantas murid – murid ku berbaris dihalaman dan merapikan barisannya sambil menuggu lantunan musik untuk senam pagi.
Saya juga siap-siap untuk masuk ke kelas disaat itu juga ada seorang teman saya betanya buk af kemaren buk af ikut pelatihan menulis “ya” saya jawab “iya” lalu dia mengatakan saya juga kepengen untuk belajar menulis seperti buk af itu jadi bagaimana caranya, saya menjawab oke buk sal kita sama-sama aja menulis lalu dia tersenyum. Saya merasa terharu masih ada juga minat teman-temanku untuk menulis
Maka saya masuk kedalam kelas satu dengam mungucapkan assalamualaikum muridku menjawab salamku kemudian di bertanya” kok ibuk ndak ada kemaren” lalu aku jawab ibuk belajar menulis, ah belajar menulis ? iya naaaaak kok belajar menulis ibuk kan sudah sudah jadi guru kami malah ada yang berkata ibuk kan sudah pandai menulis , tulisan ibuk bagus untuk apa lagi buuuk ? lalu aku menjelaskan kepada murid-muridku maksudnya naaaak menulis itu, adaaaaalah menuliskan apa yang kita alami, kita rasakan, atau apa yang terjadi pada diri kita naaak maka muridku balik berkata rancak yo buuk iya maka saya menyampaikan anak-anak ibu semua marilah kita rajin-rajin belajar membaca dan menulis. Proses pembelajaran baru berjalan dengan sangat lancar, kemudian berbunyi bel untuk pertukaran jam kemudian saya keluar meninggalkan kelas satu.
Lalu saya masuk kekantor dan memepersiapkan diri lagi untuk masuk kekelas lima setelah itu aku baru istirahat dan baru aku ambli laptop aku mulai menulis apa yang terjadi pada hari itu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap bu..