Dia Cemburu (Tantangan Gurusiana hari ke-4)
Aku t’lah berdiri disini,
Menunggu…
Kehadiranmu
Cukup lama
Hampir sebelas purnama sejak engkau berlalu
Aku masih setia,
Menunggu…
Aku berharap berikan yang terbaik
Untukmu disetiap bait do’aku
Bahkan aku berhasrat tak ingin berpisah selamanya
Denganmu…
Ah.., tapi sayang
Ternyata ada yang lain,
Menghalangiku untuk bisa bersua denganmu
Cemburu?
Apakah dia tak rela melihatku berasyik masyuk denganmu?
Hingga dia berani menerorku?
Hei!
Kamu yang dilanda cemburu
Mengapa?
Aku hanya ingin bertemu dengannya
Aku ingin menepati janjiku padanya
Aku ingin lebih mesra lagi
lebih dari terakhir aku bertemu dengannya
Hei!
Kamu yang dilanda cemburu
Belum puaskah?
Saksikanlah betapa banyak kepala-kepala sombong penuh angkuh tertunduk lesu karenamu
Saksikanlah betapa banyak jiwa-jiwa yang kering kerontang dahaga ingin bersimpuh dirumah-rumah Tuhannya
Apa lagi?
Sungguh cemburumu membuat aku sakit
Sengsara menanggung rindu
Solok, 20 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar