Mereka yang Diuntungkan oleh COVID-19

Pandemi yang tengah melanda sejak lebih kurang dua bulan yang lalu, telah memporak porandakan hampir seluruh sektor kehidupan bangsa ini. Sektor pendidikan, pariwisata, olahraga dan yang lebih utama lagi adalah sektor ekonomi.

Banyak perusahaan-perusahaan besar melakukan PHK besar-besaran karena tidak sanggup lagi mengeluarkan biaya gaji untuk karyawan mereka. UMKM juga demikian, tidak hanya merumahkan karyawan atau buruh mereka, sejumlah UMKM justeru gulung tikar terdampak covid-19. Tidak ada yang betul-betul sanggup bertahan menghadapi pandemi.

Dampak pandemi ini jauh berbeda dengan Krisis moneter yang terjadi pada tahun 90an, dimana ada beberapa usaha yang justeru diuntungkan dengan adanya krisis. Sehingga tidak seluruh masyarakat yang terkena dampak negatif oleh krisis tersebut.

Tidak ada yang mengetahui, kapan pandemi ini akan berakhir. Vaksin sebagai penangkal pun sampai saat ini belum berhasil ditemukan, meskipun dunia telah mengerahkan para ahli virus terbaiknya. Satu-satunya usaha yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan meningkatkan immunitas dan mengikuti protokol kesehatan covid-19.

Namun terlepas dari hal di atas, tidak dipungkiri, ternyata ada salah satu kelompok yang secara tidak langsung "diuntungkan" oleh situasi pandemi saat ini. Mereka adalah para pegiat literasi yang tergabung dalam blog Gurusiana yang digawangi oleh Media Guru Indonesia. Walau "untung" disini hanyalah berupa lautan ide. Dengan adanya covid-19, banyak bermunculan tulisan-tulisan mereka yang bertemakan covid-19 dari berbagai sudut pandang, sehingga ancaman ter-diskualifikasi dari tantangan menulis gurusiana dapat dihindari.

Kedepan, kita semua berharap, semoga dari para member Gurusiana, akan lahir lebih banyak lagi tulisan-tulisan yang berkualitas dan bermanfaat bagi perkembangan literasi bangsa Indonesia.

Solok, 04 Juni 2020

#Tantangan menulis gurusiana hari ke-49