Terjun Bebas pada Hari ke-50
Yah, akhirnya pada hari kelima puluh, aku terjun bebas juga. Jangan tanyakan rasanya bagaimana. Jangan coba-coba ucapkan "sabar, ya..," karena itu akan menambah kesakitanku (hehee...).
Demam yang menderaku sejak pagi kemarin, membuatku terlelap sejak pukul 21.00 (tanggal 5/06/20). Pada pukul 23.00, sebenarnya aku terbangun, aku menyadari bahwa aku belum nyetor tulisan. Namun, tubuh ini terasa berat untuk digerakkan. Sambil berfikir bahwa masih ada 60 minit lagi, aku pejamkan mata lagi.
Akhirnya, aku berhasil menyetor tulisan, dibayang-bayangi oleh ngadatnya jaringan. Tulisanku yang ke-50 tanggal 5 Juni berhasil ku setor. Alhamdulillah, batinku. Namun tiba-tiba aku terbangun untuk yang kedua kalinya malam ini, ku lihat jam menunjukkan pukul 00.30. Itu artinya hari ini sudah tanggal 6 Juni 2020.
Solok, 6 Juni 2020
#Tantangan menulis hari ke-1 (remidi)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya juga pernah mengalami, Pak. Semoga sudah pulih kesehatan Bapak.
Alhamdulillah, sudah agak baikan, pak..
Insyaallah lebih sukses lagi pak
Sabar bro. Perjalanan masih panjang, jadikan pengalaman sebagai guru yg baik.
Semoga cepat sehat bro.
Baru awak buek artikel terjun bebas lah tajun bro langsuang
Iyo, broo
Iyo, broo
cepat sembuh pak
Makasih, bu..
Semangat. Saya terjun pakai parasut hari ke-53. Sebelumnya tidak sadar setoran tulisan ternyata gagal tayang sehari sebelumnya. Sekarang baru mengulang lagi.
Iya,pak. Harus semangat berlapis2, haha
Insya Allah sukses
Aamiin..
Semoga segera sehat kembali dan semangat lagi
Aamiin.., makasih, buu
tahu rasanya Pak.. sakit... tapi bukankah rasa sakit itu kita butuhkan untuk sesuatu yang lebih baik... saya jadi muter-muter jadinya Pak...karena gak mau bilang sabar ya Pak..hehhe
Hahaah, nah itu, nongol juga kata sabarnya, buu
Mantap ma kawan, semangat..
Wah mantap pak,terus berkarya,ditunggu tulisan selanjutnya,jangan lupa follow akun saya