Kesempurnaan
Pagi ini mentari masuk tanpa permisi ke kamarku. Mengusik tidur dan mimpi ku yang begitu sem purna di pagi ini. Dengan langkah semangat aku bangun dari tempat tidur dan langsung mewujudkan mimpi yg menemani ku saat tidur tadi. Mimpi yg begitu sempurna dan aku menginginkan itu terjadi di kehidupan nyataku. Pasti mereka di luar sana juga ingin berlomba-lomba untuk mewujudkannya mimpi yg sesempurna itu. Dan inilah Aku, Raina si gadis dari keluarga sederhana yang mengingkan kehidupan yang sempurna.
Sudah setengah semester aku menuntut ilmu di SMAN 1 Linggo Sari Baganti. Kehidupan ku di sekolah tidak jauh-jauh dari remaja pada umumnya. Remaja yang mengilai dunia kpop dan aku termasuk kedalam. Aku saat mencintai dunia kpopers, dunia yang membuat ku begitu nyaman sampai saat ini.
Hari ini dikelas ku sedang mengadakan ulangan harian kimia. Aku mengikuti semuanya dengan lancar. Dan sama, kali ini aku juga akan mengharapkan nilai yg sempurna lagi di pelajaran kimia ini. Di pelajaran lainnya aku juga mendapatkan nilai yang memuaskan dan juga sempurna di mata ku 100 itu nilai yang aku dapatkan di pelajaran lainnya.
Bagiku kesempurnaan itu sudah melekat di diriku. Semua yang aku lakukan haru sempurna, tidak akan aku beri sedikit celah untuk merusak kesempurnaan itu.
"Sttt sttt sttt raina nomor dua dong"
"Rai bagi-bagi jawabannya "
"Raina sttt ssttt "
Itulah suara makhluk halus yang mengganggu ku setiap ulangan maupun ujian. Aku tidak akan menoleh sebelum aku kertas jawaban ku terisi semua. Kanapa mereka tidak belajar saja tadi malam kenapa mereka terus mengacaukan konsentrasi ku di saat ulangan ini. Aku tidak mau nilai ulangan ku hancur. Aku harus mendapatkan nilai yang sempurna di semua yang aku kerjakan.
Aku ingin terlihat sempurna di mata orang-orang di sekitar ku. Kesempurnaan yang aku inginkan. Kesempurnaan yang aku dambakan. Dan kesempurnaan juga yang membuat aku kehilangan teman-teman ku bahkan sahabat dekat ku sendiri. Mereka manjauhiku karna mereka menganggap aku penggila kesempurnaan. Semua yg terlihat harus sempurna. Karna itu mereka manjauhi ku.
Aku tau selama aku mati matian untuk tampil sempurna di depan semuanya. Fashion yang sempurna, nilai pelajaran yang sempurna bahkan di dalam hal yang aku lakukan terdapat kata sempurna di situ.
Sampai saat aku dimana aku sadar bahwa tidak semua harus terlihat sempurna, tidak semua harus dengan kesempurnaan. Aku merepotkan orang tua ku untuk ingin tampil dengan sempurna. Aku mebuat teman-teman ku bahkan sahabat ku menjauh karna aku ingin lebih dari merekan dan harus sempurna di mata mereka.
Aku sadar kesempurnaan itu tidak ada. Pasti ada saja celah yang terdapat di dalamnya walaupun itu kecil. Sejak saat itulah aku sadar tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Sejak saat itu lah aku sadar bahwa kesempurnaan itu hanya milik tuhan.
SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti
Senin, 16 Maret 2020
Nama: Tri Sissy Fuljunita
Kelas: XII MIPA 2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar