(MWC) Ke-11 AGAM

PENGALAMAN HIDUP ANAK DESA

TINGGAL DIHOTEL MUSLIM

Dalam kehidupan terdapat suka maupun duka yang dijalani sehingga menjadikan sebuah motivasi dalam kehidupan. Pengalaman hidup menjadi inspirasi dalam menjalani hari-hari yang dilalui. Inspirasi yang tinggi itu menjadikan penulis ingin mencapai cita-cita untuk merubah kehidupan.

Setelah tamat SMA N 1 Tigo Nagari Jurusan IPA, Kab. Pasaman, saya berkeinginan untuk melanjudkan kuliah di Bukittinggi untuk belajar ilmu Agama Islam karena saya merasa senang dan nyaman mengenai Islam.

Perjalanan saya kini telah dimulai dimana sudah berhasil masuk kuliah namun kini perjalanan saya masih panjang setelah itu saya memikirkannya lagi saya harus tinggal dimana dan nge kost-an dimana saya gak punya uang orang tua ekonominya lagi susah tapi disana saya selalu berdoa dan meminta pada yang maha kuasa dengarkanlah permohonan hambamu ya Allah saya harus melangkah kemana disana aku meminta padanya bimbing lah saya di jalanmu ini. dan disa'at pertama kuliah saya merasa canggung. Kemudian saya berjalan ke gerbang masuk Kampus saya berdiri menghadap ke mesjid kampus dan saya mengatakan sesuatu impian dan harapan saya semoga disini tempatku menjadi seseorang yang sukses di masa depan.

Waktu istirahat saya pergi ke kantin untuk makan karena hari pertama ospek, ketika sedang makan senior yang melakukan ospek kepada saya juga ikut makan. Ketika sedang makan saya bertanya kepada salah seorang senior apakah ada rumah kos yang dekat kampus yang murah. Senior itu menyarankan kalau laki-laki jangan lah cari rumah kos akan tetapi carilah Mesjid atau Mushalla yang dekat kampus karena rumah kos itu untuk perempuan.

Ketika sedang bercerita dengan senior mengenai tempat tinggal, bapak kantin mendengar pembicaraan saya mencari Mushalla sehingga bapak itu menawarkan untuk tinggal di Mushallanya dekat rumahnya. sesudah shalat Isya saya memperkenalkan diri kepada Jama’ah mengenai diri saya. Singkat cerita akhirnya saya difasilitasi hingga tamat Magister Pendidikan (S2) tinggal di Mushalla. Ayo menulis!