Jangan Biarkan Ia Buta, Tuli, Lumpuh
By. Afritayeni
Mati itu pasti
Hanya tiada yang tahu
Kapan?
Dimana?
Sebab apa?
Ia datang menghampiri
Tak satupun di bumi ini
Tahu akan hal itu
Maka jangan menunggu
Ketika mata masih dapat melihat
Ketika telinga masih sanggup mendengar
Ketika kaki masih kuat melangkah
Jangan biarkan ia buta, tuli, lumpuh
Untuk senantiasa tunduk pada-Nya
Merenunglah sejenak
Dimana zaman yang kau lalui?
Sejatinya
Kita berada di penghujung
Yang penuh tipu daya
Ya Allah ya Rabbana
Bimbing kami menggapai lillah-Mu
Pasaman Barat, 27 Maret 2020
Tantangan menulis hari ke-73
# Tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu