Afritayeni

Pendidik di MIN 2 Pasaman Barat. Tinggal di Kinali. Alumni Universitas Bung Hatta. Memiliki 2 orang putra dan 1 orang putri....

Selengkapnya
Navigasi Web
APAM BAKUAH RANG KINALI (KULINER KHAS PASAMAN BARAT, SUMATERA BARAT)
Selamat Merindu, Menyantap Apam Bakuah Rang Kinali.

APAM BAKUAH RANG KINALI (KULINER KHAS PASAMAN BARAT, SUMATERA BARAT)

Tantangan hari ke-2

#Tantangangurusiana

Apam. Jangan kepikiran yang aneh-aneh dulu ya para pembaca yang budiman. Apam yang bakalan dibahas penulis adalah salah satu jenis kuliner tradisional khas Kinali dan Pasaman Barat pada umumnya.

Prosesi memasak apam ini unik lo para pembaca. Jika ingin membuat apam. Tuan rumah yang mau membuat apam memberi tahu ke tetangga-tetangga dan sanak keluarga untuk bisa hadir menolong membuat apam ke rumahnya. Jadi membuatnya rame-rame lho, yang dikenal dengan istilah MA-APAM.

Tradisi ini perlu kita lestarikan, dalam rangka memupuk kebersamaan, persatuan dan sifat gotong royong yang tinggi.

"Memasak apam itu asik, penuh canda tawa dan kebahagiaan.

Para ibu-ibu dengan cekatan saling bantu satu sama lain mulai dari mengaduk adonan apam sampai apam selesai di masak semuanya. Tradisi ini akan terus lestari jika semua ibui-ibu bisa melanjutkan tradisi ini.

Oh ya pembaca, para ibu yang datang untuk menolong ma-apam. Biasanya mereka membawa kuali dan sudu dari rumah mereka untuk tempat membuat apam pembaca. Unikkan? Hihi...

Setelah apam masak. Ibu-ibu yang memasak apam bersama tadi akan diberi oleh tuan rumah apam untuk dibawa pulang.

Pada malam harinya, adalagi acara mendoa atau syukuran oleh tuan rumah yang ma-apam. Dengan dihadiri beberapa laki-laki urang sumando dan mamak yang dikenal dengan istilah, "Mandoa Apam". menu utamanya adalah "apam bakuah".

Eits,,, ada lagi yang uniknya pembaca. Khusus untuk pengantin baru perempuan. Bulan apam ini. Mereka mengantar apam ke rumah mertua mereka lo pembaca. Sama halnya dengan ngantarin lamang bagambu seperti dibulan maulud pada tulisan saya sebelumnya pembaca.

Apam di antar pengantin baru menggunakan rantang. Yang isinya adalah apam yang pastinya pembaca. Trus ada kuahnya yang harum menggugah selera. Yang terbuat dari santan kelapa dan gula aren.

Trus apalagi isi rantangnya pembaca?

Isinya lagi adalah berbagai jenis masakan lauk pembaca. Bisa ikan bakar, ayam bakar, sup ayam, ayam kecap, ayam goreng, ikan goreng dll pembaca.

Enak gak sih?

Enak dong pembaca. Tampilannya pun di buat menarik lo pembaca. Isi rantang itu di hias, dikasih garnis berbagai macam pembaca. Apalagi yang khusus untuk mertua. Luar biasa pembaca. Di tambah lagi, khusus mertua itu rantangnya yang ukuran besar lho.

Ma anta apam pengantin baru ala urang awak kinali ini biasanya banyak lo pembaca. Bisa aja sekampung itu kebagian apam pengantin baru pembaca.

Trus rugi dong pengantin barunya. Kan bakal banyak modal?

Tidak pakai rugi ya pembaca. Pasalnya, rantang yang d bagi-bagikan ke rumah tetangga/ sanak keluarga pihak mertua tadi, bakal dibalas pembaca. Pake amplop pembaca. Hihi...

Khusus mertua balasan rantangnya guede lo pembaca. Ada yang ngasih satu emas bahkan lebih.

Asyiknya nambahkan pembaca?

Hal di atas berlakunya untuk pengantin baru yang sama-sama orang kinali ya pembaca.

Tapi ada juga menantu perempuan yang dari luar kinali yang diperlakukan sama dengan orang kinali asli.

Kembali ke Apamnya.

Untuk memasak apam ini. Semua bahan dan cara yang digunakan masih sangat tradisional. Apam dimasak di tungku yang sengaja dibuat di pekarangan rumah. Tungku-tungku kecil dibuat berjejer. Para ibu duduk dekat tungku masing-masing dengan asyik memasak apam sembari berceloteh ria penuh tawa. Api yang digunakan adalah api dari daun kelapa yang sudah kering.

Memasak apam merupakan salah satu tradisi masyarakat Kinali dan Pasaman Barat pada umumnya. Ma-apam dilakukan sekali dalam setahun, tepatnya saat bulan Rajab.

"Bahan dasar pembuat apam terbilang sangat mudah didapat. Yaitu,

1. Tepung beras yang sudah ditumbuk. Atau bisa juga tepung rose brand 250gr

2. santan kelapa 300ml

3. garam secukupnya

Untuk kuah

1. 500 ml santan(1/2 butir kelapa)

2. 70 gr gula merah sisir

3. 1 helai daun pandan

4. Garam secukupnya

Setelah di siapkan bahan 1 s/d 3 kemudian diaduk menjadi satu hingga berbentuk cairan putih. Lalu tuangkan ke kuali yang sudah dipanaskan sedikit demi sedikit. Hingga adonan habis.

Untuk kuah apam. Campur semua bahan dan Panaskan hingga mendidih. Dinginkan. Kuah siap di siramkan ke apam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Onde mak...raso kalamak. Mari kita perkenalkan masakan khas Minangkabau di gurusiana. Salam literasi.

18 Jan
Balas

Mksih ibu say. Salam literasi.

18 Jan
Balas



search

New Post