CINDUA TANG PIMPIANG RANG KINALI
Tantangan menulis hari ke-22
#tantangangurusiana
CINDUA TANG PIMPIANG RANG KINALI
Namanya rada-rada aneh ya gaes. Uniq gitu. Setelah saya tanya sama orang tua-tua. Gak tau juga kenapa namanya cindua tang pimpiang. Yang saya tahu, pimpiang itu adalah sebuah pohon yang batangnya seperti tebu, punya ruas. Daunnya juga mirip tebu. Tapi warnanya kuning.
Kira-kira kaitannya apa ya? Bingung juga saya. Tapi namanya itu.
Ya udah kita bahas aja yuk resepnya.
Bahan A
1. Tepung ketan 250gr
2. Santan kelapa 250 ml
3. Garam secukupnya
Bahan B (untuk kuah)
1. Santan kelapa 500ml
2. Gula merah 250gr
3. Daun pandan 1 helai
4. Garam secukupnya
Langkah A
1. Masukkan tepung dan garam ke dalam baskom.
2. Tambahkan santan kelapa bertahap.
3. Aduk adonan hingga kalis.
4. Masukkan santan, gula merah, garam dan daun pandan ke dalam panci.
5. Panaskan diatas kompor. Tunggu hingga mulai mendidih. Kecilkan api kompor.
6. Ambil adonan sebesar jempol.
5. Bulatkan dan di tekan tengahnya. Pake jempol.
6. Cemplungkan ke dalam kuah yang masih di atas kompor.
7. Lakukan sampai adonan habis.
8. Tunggu 5 menit setelah adonan masuk semua.
9. Cindua tang pimpiang siap di sajikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hmeeee kayaknya enak ni .......
Enak bu. Kenyel2 manis mantul.
Bisa di cubo, terimakasih infonya bu baru tau makan ini
Mari bun. Dicoba. . Ntar lagikan mo puasa. Buat takjilnya.